Mario Lawalata Tak Akan Cabut Laporan Polisi Meski Sudah Memaafkan Zack Lee
Langkah Mario Lawalata (33) untuk melaporkan orang-orang yang telah mengeroyoknya dianggapnya sebagai jalan yang terbaik.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Junianto Hamonangan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Langkah Mario Lawalata (33) untuk melaporkan orang-orang yang telah mengeroyoknya beberapa waktu lalu sudah dianggapnya sebagai jalan yang terbaik. Hanya saja bukan berarti dirinya menutup jalan perdamaian.
"Bukan enggak mau damai. Malah saya bawa ini ke hukum dari awal, itu merupakan jalan yang benar buat saya," katanya, saat ditemui di Hoops Arena Kemang, Jakarta Selatan, pada Minggu (16/2/2014).
Apalagi ia masih mengakui pelaku pengeroyokan sebagai sahabatnya. Hanya saja adik Oscar Lawalata itu bisa seenaknya mencabut laporan begitu saja.
"Iya teman, emang teman. Cuma memang belum ada lagi (pertemuan) setelah kejadian itu. Karena saya juga sudah lapor, enggak bisa seenaknya main cabut laporan. Tapi saya sudah memaafkan," ungkapnya.
Mengenai nasib dua orang pelaku yang kini sudah ditingkatkan statusnya sebagai tersangka, pemain film Milli & Nathan itu menganggapnya sebagai langkah yang tepat.
"Sesuai, yang lain ada di situ tapi enggak ikut-ikutan nyerang saya. Itu memang benar karena yang mukul enggak banyak jadi saya tahu," ungkap pemilik nama lengkap Mario Santo Michael Lawalata itu.
Mario Lawalata melaporkan Zack Lee dan temannya, Audi, ke Polres Jakarta Selatan pada tanggal 16 Desember 2013. Hal itu terkait pengeroyokan yang dialaminya saat berada di Tee Box Cafe, Jakarta Selatan, di hari yang sama.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.