Di Depan Kaca Andy /rif Cengar Cengir Kaya Orang Gila
Ia berlatih di depan kaca. Berusaha membangun karakter melalui ekspresi dan bahasa tubuhnya
Penulis: Willem Jonata
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Him Damsyik identik dengan Datuk Maringgih dalam sinetron "Siti Nurbaya" yang pernah ditayangkan di TVRI, awal dekade 1990-an. Andy /rif menyadari hal itu ketika dipercaya memerankan tokoh tersebut dalam drama musikal berjudul serupa besutan sutradara Denny Malik.
Tetapi, Andy sudah menentukan sikap. Ia mencoba berimprovisasi tanpa harus menjadi Him ketika memainkan karakter tersebut. Tentu, ia melakukannya dengan bekal membaca novel karya Marah Rusli.
"Saya baca novelnya, ternyata dia kaya raya, dia bisnisnya pintar tapi rakus, istrinya banyak, licik. Saya tidak mau terpatok pada Him Damsyik," ucapnya, Senin, (17/3/2014), saat ditemui di kawasan Kebon Kacang, Jakarta Pusat.
Ia berlatih di depan kaca. Berusaha membangun karakter melalui ekspresi dan bahasa tubuhnya. "Sempat kaya orang gila di depan kaca. Cengar-cengir sendirin" lanjutnya.
Dengan intensitas berlatih diakuinya menemukan karakter Datuk Maringgih menurut versinya. Tidak harus mengikuti Him Damsyik, yang memang diakuinya memiliki pengaruh sangat kuat pada karakter tersebut.
"Proses latihan sebulanlah. Akhirnya terus berkembang, bagaimana harus teriak, kemudian nada bicaranya low, mencampur adukkan biar orang tambah sebal," tandasnya. Pementasan drama musikal tersebut dijadwalkan berlangsung pada 29-30 Maret 2014 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat.