Artis Lain Panen Rezeki di Panggung Kampanye, Grup Musik Ini Malah Menolak Tawaran
Setiap musim kampanye Pemilu, grup musik Slank selalu menolak tawaran manggung di panggung kampanye parpol. Ini alasannya.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sank punya banyak penggemar yang dinamakan Slankers Jumlahnya cukup banyak dan tersebar di sejumlah daerah di Indonesia.
Namun, Bimbim, Kaka, Ridho, Abdee, dan Ivanka enggan memanfaatkan banyaknya fans di berbagai pelosok itu untuk dijadikan massa pemikat kampanye partai tertantu. Tawaran partai agar Slank ikut di panggung kampanye pun ditolak.
"Kami masih menunduk selama pemilu. Kami enggak pernah main di partai manapun, dan kami enggak pernah meng-endorse partai manapun," ucap Bimbim, Jumat, (28/3/2014), ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Menurutnya, Slank tak pernah terlibat dalam kampanye partai manapun yang dilakukan setiap menjelang pemilu, sejak tahun 1990-an. Bimbim dan kawan-kawannya memilih "sembunyi" tiap musim kampanye Pemilu.
"Kamu selalu begitu, dari pemilu tahun 1990-an, kami sama sekali enggak pernah mau ikutan kampanye," lanjutnya.
Jadi, jangan heran apabila Slank menolak tawaran manggung untuk meramaikan kampanye salah satu partai. Meskipun dibayar dengan jumlah cukup besar.
Mereka lebih suka tampil di acara yang bernuansa kemanusiaan atau kegiatan sosial. Misalnya, tampil di acara charity untuk menggalang dana bantuan bencana alam.
"Dari Januari, kami selalu manggung di acara sosial. Karena kami percaya dengan kedahsyatan dari sedekah. Kami percaya Tuhan akan kaasih yang lebih," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.