Serial Si Unyil Belum Punah, Pak Raden Ingin Produksi Ulang Dalam Bentuk Animasi
Drs Suyadi alias Pak Raden (81) berharap tokoh boneka Si Unyil bisa digarap dalam berbagai bentuk karya kreatif animasi.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Drs Suyadi alias Pak Raden (81) berharap tokoh boneka Si Unyil bisa digarap dalam berbagai bentuk karya kreatif. Salah satunya, ia pun ingin Si Unyil digarap dalam wujud film animasi tiga dimensi (3D).
Pasalnya, materi dari serial anak-anak yang menghadirkan tokoh boneka Si Unyil dan yang lainnya, Usro, Ucrit, Endut, Cuplis tersebut sangat bermanfaat untuk pembelajaran budi pekerti anak-anak.
"Kalau cinta pada anak-anak Indonesia, saya berharap mari berbondong-bondong, baik pemerintah maupun swasta untuk mensponsori Si Unyil. Marilah kita rayakan ke-Indonesiaan dalam kampung bernama Suka Maju dan dukung Si Unyil generasi yang baru," kata Pak Raden ditemui dikediamaannya di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat baru-baru ini.
Rencana penggarapan film animasi 3D Si Unyil ini, merupakan rangkaian dari adanya kesepakatan kerjasama antara Pak Raden dengan Perum Produksi Film Negara (PFN) yang ditandatangani bersama pada Selasa (15/4/2014) lalu.
Dalam kesepakatan itu Pak Raden memberikan kepercayaan kepada PFN untuk mengelola hak ekonomi karakter serial Si Unyil selama 10 tahun. Hal itu mulai dari produk tiga dimensi, lukisan, dan sebagainya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebelum adanya kesepatan tersebut hak cipta Boneka Si Unyil sempat terjadi kekisruhan antara Pak Raden dengan pihak PFN.
Risa Amrikasari, selaku Konsultan HAKI yang mendampingi Pak Raden mengatakan dengan adanya perjanjian ini memungkinkan karakter Si Unyil akan lebih bebas dikembangkan.
"Babak baru kesepakatan antara Pak Raden dan PFN ini otomatis akan membuka banyak peluang untuk menghidupkan kembali Si Unyil dalam bentuk-bentuk karya-karya kreatif. Salah satu yang akan direalisasikan untuk menggarap dalam bentuk tiga dimensi," kata Risa.
Ign Agung Nugroho