Masukan PKB Untuk Jokowi Sebelum Dilantik Jadi Presiden Tertuang Lewat Buku Hijau
PKB menyiapkan buku hijau berisi program-program kerja yang mendesak dilakukan Presiden Terpilih, Joko Widodo.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan memberikan "Buku Hijau" kepada Joko Widodo-Jusuf Kalla. Buku Hijau yang dimaksud berisi mengenai masukan-masukan terhadap kebijakan di masa mendatang.
"Buku hijau itu adalah konsep PKB untuk Indonesia lima tahun ke depan. Konsep PKB untuk semua bidang dengan fokus dan manajemen tertentu. Namanya juga usulan partai pendukung," kata Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding di Gedung DPR, Jakarta, Senin (18/8/2014).
Buku Hijau tersebut akan diserahkan kepada Jokowi-JK usai muktamar PKB
di Surabaya pada 30-31 Agustus nanti.
Anggota Komisi X DPR itu menegaskan Buku Hijau tidak berisi nama calon menteri yang diusulkan PKB. Tetapi berisi penguatan atas program visi misi yang telah disampaikan Jokowi-JK selama kampanye. "Di sana ada penguatan pertanian, maritim, ekonomi kreatif dan ekonomi rakyat," katanya.
PKB mengaku melibatkan tim ahli dalam menyusun Buku Hijau. Karding berharap Buku Hijau bisa menjadi salah satu acuan kebijakan pemerintahan Jokowi-JK selama lima tahun mendatang. "Tentu sosok menteri pembantu presiden dan kebijakannya ke depan harus selaras dengan itu," ujarnya.
Ia juga menambahkan pihaknya tidak memaksakan pemerintahan Jokowi-JK terlalu mengikuti Buku Hijau. "Namanya juga usulan partai pendukung.? Penyampaian buku hijau hanya penegasan lebih mendalam saja. Kalau visi misi kita ikut kontribusi kemarin," kata Karding.