TRIBUNNEWS.COM - Yulia Rachman tidak ingin terlibat dalam proses pemotongan hewan kurban. Mantan istri Demian Aditya tersebut mengaku tidak tega menyaksikan apa yang dilihatnya.

"Aku enggak tegaan ya, sangat sensitif," ujar Yulia Rachman, saat ditemui di press conference Kurban For Gaza Dompet Dhuafa, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (30/09).

Wanita berdarah Sunda itu mengaku gampang tersentuh dengan apa yang dilihat. Lain halnya apabila hewan kurban yang ada, sudah melalui proses pemotongan.  "Hatinya terlalu lembut. Tapi kalau sudah dipotong dan dibagi, aku bisa," ungkapnya.

Momen Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 5 Oktober mendatang, tidak ingin disia-siakan begitu saja oleh Yulia Rachman. Sebagai umat Islam, ia berusaha menjalankan kewajibannya untuk melakukan kurban dan memberikan kepada yang berhak.

"Iya, insya Allah. Salah satu kewajiban kita sebagai muslimin dan muslimah untuk kasih rejeki ke saudara kita," ujarnya. Hanya saja khusus tahun ini akan ada sesuatu yang beda bagi Yulia Rachman. Pasalnya tahun ini ia tidak melibatkan anak-anaknya.  "Dua tahun lalu melibatkan, ikutan pilih kambing. Tahun ini enggak karena ada keterbatasan cuma masih dipertimbangkan melibatkan anak atau enggak," tuturnya.

Hanya saja Yulia Rachman enggan memberikan berapa persisnya jumlah yang bakal dikurbankan. "Berapa ekor biar Allah dan aku saja yang tahu. Jumlah relatif kan, Allah kasih rejeki ke aku, insya Allah selalu ada," ucapnya. (Junianto Hamonangan)