Cara Mira Lesmana Mengimbangi Semangat Kabinet Baru Jokowi
Mira Lesmana membaca peluang perkembangan ekonomi kreatif yang dijanjikan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mira Lesmana membaca peluang perkembangan ekonomi kreatif yang dijanjikan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Ia pun ingin mengimbangi semangat kabinet baru Jokowi.
Mira mengejawantahkan semangat itu dengan memanfaatkan momen peluncuran film "Pendengkar Tongkat Emas" yang ia produseri untuk mendukung ekonomi kreatif Indonesia.
Dalam temu media bersama Kelompok Kompas Gramedia yang digelar di Gedung Jakarta Post, Jumat (10/10/2014), Mira mengungkap beberapa proyek "sampingan" yang berkaitan dengan film fiksi tentang kisah persilatan klasik itu.
"Dengan semangat bahwa kabinet baru Jokowi yang katanya akan memerhatikan ekonomi kreatif rakyat, saya dan tim akan merilis buku behind the scene film 'Pendekar Tongkat Emas'," ungkap ibu dari Galih Galinggis dan Kafka Keandre itu.
Buku yang akan diterbitkan 4 November mendatang oleh salah satu penerbit di Kompas Gramedia itu mengangkat persiapan film dari sisi kreatif seperti pembautan set di Sumba, Nusa Tenggara Timur, dan kostum.
"Sekarang lagi dikejar deadline. Semoga bisa segera rampung," ujar Mira.
Selain buku, akan hadir pula suvenir seperti gelas dan topi. Ia juga tak menutup kemungkinan dirilisnya action figure.
"Pendekar Tongkat Emas" turut muncul dalam bentuk aplikasi permainan yang dibuat oleh para pengembang game muda Indonesia. Tidak lupa komik yang kisahnya tentang prekuel dari film tersebut.
"Komik oleh Alex Irzaqi, komikus muda Indonesia yang cukup terkenal. Ide ini juga berangkat dari keluhan para komikus Indonesia yang susah mencari karakter baru karena serbuan komik Marvel dan Manga. Pada akhirnya, insan-insan kreatif ini dicaplok oleh Marvel dan sebagainya," cerita Mira.
"Pendengkar Tongkat Emas" yang dibintagi Nicholas Saputra, Reza Rahadian, Eva Celia, Tara Basro, Prisia Nasution, dan aktris senior Christine Hakim, akan dirilis 18 Desember mendatang.