TRIBUNNEWS.COM - Lagu "Mantan Terindah" yang dinyanyikan Kahitna begitu populer. Gimana cerita sutradara saat menggarap film yang diadaptasi dari lagu Mantan Terindah?

Menggarap film dari lagu populer milik Yovie Widianto, "Mantan Terindah", sutradara Farishad Latjuba merasa sedikit terbebani. Pasalnya, ekspektasi orang-orang tentang lagu tersebut jelas berbeda-beda. Namun ia cukup percaya diri, versi mantan terindah yang dituangkannya dalam film bisa diterima penonton.

"Ada (beban) juga sih, tapi toh kita nggak bisa jalan dengan terus terbebani, kan. Ini fiksi, ini interpretasi dari lirik Mantan Terindah. Makanya kan dalam promo ini ada hastag #sejutakisahmantan, ya itu karena mantan kita beda-beda, termasuk cerita dalam film ini," ujar cowok yang akrab disapa Eca ini, seperti dikutip Tribunnews.com dari Hai.

Sejauh ini, Eca cukup puas dengan akting para pemain, seperti Karina Salim, Edward Akbar, Ray Sahetapi, Hedi Yunus, Angela Nazar, Tri Yudiman dan Salvita Dacorte.

"Puas banget, saya merasa di support sama cast dan kru Mantan terindah, tanpa mereka nggak ada apa-apanya-lah kerja kita," ucapnya.

Mantan Terindah bercerita tentang gadis indigo yang bisa melihat masa depan bernama Nada (Karina Salim). Setelah kehilangan sang kakak yang sangat dicintai, Nada menampik adanya bakat sixth sense dalam dirinya. Beberapa tahun berlalu, Nada bertemu seorang lelaki bernama Genta (Edward Akbar). Kehadiran Genta membuat Nada merasakan cinta. Namun Nada punya perasaan kalau ia tak akan bersama Genta untuk seterusnya. (Ega/Hai-online.com)