Sutradara Malaysia Puas Lihat Film Gunung Emas Almayer
U-Wei Bin Haji Saari, Sutradara film asal Malaysia, mengaku puas dengan film besutannya "Gunung Emas Almayer "
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - U-Wei Bin Haji Saari, Sutradara film asal Malaysia, mengaku puas dengan film besutannya "Gunung Emas Almayer ". Film yang bercerita tentang ambisi seorang pria inggris membangun kapal untuk mendapatkan emas.
Dia mengaku bahwa membuat film bertema klasik tersebut memang salah satu impiannya. Dia mengaku sangat terinspirasi dengan karya yang berasal dari novel Josep Conrad pada 1886.
"Saya puas dkarena film tersebut menggambarkan tentang perempuan yang kuat ditengah kekuasaan laki-laki, saya suka film-film seperti itu yang bertema klasik dan memandang Melayu," katanya usai peluncuran film di Jakarta, Senin (3/11/2014) malam.
Memang didalam film tersebut digambarkan bahwa ambisi Kalmayer untuk menemukan emas dengan membuat Kapal mengalahkan cintanya kepada sang istri yang tidak diperhatiannya, namun sang istri yang merupakan keturunan Melayu digambarkan selalu memberontak terhadap ambisi Kalmayer.
Kalmayer sendiri digambarkan sebagai karakter yang rapuh. Kalmayer sangat mencintai anaknya, Nina, yang juga diperankan oleh aktris asal Malaysia.
Kalmayer merasa frustasi ketika sang Anak tersebut mengambil keputusan dengan pergi bersama Daen, pelayar asal Melayu yang mengajaknya ke kampung halamannya.
Film tersebut merupakan kolaborasi dari aktris Malaysia dan Indonesia, dengan jangka waktu syuting selama 45 hari di sebuah lokasi di Malaysia.
Dia mengaku bahwa persiapan film tersebut memakan waktu selama 1 tahun dengan merombak adaptasi dari Novel aslinya dengan tetap mempertahankan nuansa pembunuhan dan menyertakan unsur romantisnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.