Ingin Kembali ke Indonesia, Michael Buble Cium Panggung
Vokalis, pencipta lagu, dan aktor dari Kanada, Michael Buble (39) sempat dua kali mencium lantai panggung konsernya
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Vokalis, pencipta lagu, dan aktor dari Kanada, Michael Buble (39) sempat dua kali mencium lantai panggung konsernya, "Michael Buble Live in Jakarta", yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Arena, BSD City, Tangerang Selatan, Kamis (29/1/2015) malam.
Menurut peraih empat Grammy Awards itu, ritual tersebut sengaja dilakukannya agar bisa kembali ke Indonesia.
"Halo Jakarta, terima kasih. Saya tanya ke rekan saya di belakang sana, 'Apa bahasa Indonesia untuk kalimat thank you di sini?'. Katanya, 'Hakuna matata'. Ini kali pertama saya di sini, saya merasa terhormat menjadi orang yang pertama tampil di gedung (ICE Arena) ini," sapa Buble yang kemudian bersujud dan mencium lantai panggung pertunjukan usai menyanyikan lagu "Fever" yang beraransemen broadway dan "Haven't Met You Yet" dengan irama musik jazz.
Buble agaknya senang dengan antusias para penonton. Ia bahkan berjanji tak akan melupakan penggemarnya di Indonesia.
"Yakinlah, sampai di rumah Anda akan nonton tv sambil berciuman, lalu tidur dan melupakan aku. Tapi, aku berjanji tak akan melupakan Anda," ujar Buble.
Buble menilai penggemarnya di Indonesia cukup berjasa dalam mendukung karier bermusiknya selama ini sehingga penyanyi kelahiran Kanada, 9 September 1975 tersebut merasa Indonesia seperti kampung halamannya sendiri.
"Seperti ayah-ibuku, Anda keluargaku, dan aku terhubung dengan Anda, terima kasih sudah mendukung perjalan karierku, ini yang membuat saya selalu ingin pulang (ke Indonesia)," ujar Buble yang menyajikan lagu populernya, "Home".
Pada penampilannya di Indonesia kali ini, dia diiringi musik yang dimainkan Team Buble, yang terdiri dari Jumaane Smith (terompet), Jacob Rodriguez (trombone), Josh Brown (saksofon), Jean Caze (terompet), Tim Green (saksofon), Nick Vayenas (trombone), Jake Saslow (saksofon), Justin Ray (terompet), dan Marion Felder (drum).
Memasuki akhir pertunjukkan, Buble kembali mencium lantai panggung sambil mengucapkan janji. "Terima kasih atas waktu kalian, hati kalian. Produserku, promotorku, dan aku berjanji akan kembali lagi ke sini," ujar Buble menutup konser dengan lagu "A Song For You" tanpa mikrofon yang disambut standing ovation dari penonton.