Mario Kahitna Susah Hitung Pajak
Personil Kahitna Mario Ginanjar mengaku sosialisasi pembayaran pajak belum cukup sampai saat ini.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Personil Kahitna Mario Ginanjar mengaku sosialisasi pembayaran pajak belum cukup sampai saat ini. Karena hal itu Mario berharap pelajaran diberikan sejak bangku SD.
"Mau itung aja susah apalagi bayarnya disosialisasikan lebih, dari SD-SMP," ujar Mario di kantor Ditjen Pajak, Kamis (12/2/2015).
Personil termuda di Kahitna ini menilai masyarakat masih banyak yang takut membayar pajak. Pasalnya aliran dana pajak tersebut tidak diketahui apakah untuk negara atau masuk ke kantong para pegawai pajak.
"Bayar pajak dananya takut diselewengkan, kepercayaan trust isue besar sekali," ungkap Mario.
Satu dari tiga vokalis Kahitna ini menilai meski masyarakat takut akan ada penyalahgunaan dana pajak, hal tersebut jangan dijadikan alasan masyarakat tak mau membayar pajak. Karena pajak pada hakikatnya menurut Mario adalah wajib dan berguna untuk membangun negara.
"Bukan alasan untuk tidak bayar pajak, kita mempunyai hak kita mengambil hak, bayar kewajiban pajak," kata Mario.
Mario pun berharap dengan kabinet kerja yang baru, mulai tahun ini tidak ada pegawai pengemplang pajak yang muncul."Semoga ke depan 2015 tidak ada lagi petugas pajak yang bandel juga, nanti pajak kita dibandelin juga," papar Mario.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.