Banyu Biru Ajak Pemuda Jangan Lupakan Sejarah
Banyu menyebut salah satu yang bisa menjadi tempat untuk belajar masa lalu adalah museum.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai seorang yang mengagumi sosok Soekarno, Banyu Biru Djarot selalu teringat kalimat bapak proklamator : jas merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah.
Sayangnya saat ini kalangan pemuda justru melupakan sejarah masa lalu. Padahal, kekinian adalah sebuah urutan dari sejarah masa lalu.
"Kunjungi masa lalu, pelajari, hargai, lalu teruskan perbaikan kedepannya. Itulah tugas kita sebagai pemuda," kata Banyu Biru saat berada di Museum Gadjah, Jakarta Pusat, Minggu (1/3/2015).
Banyu menyebut salah satu yang bisa menjadi tempat untuk belajar masa lalu adalah museum.
"Kalau jalan ke mall belanja senangnya bukan main tapi kalau ke museum malas," katanya.
Nah, diawali semangat sejak dini ke museum, Banyu melalui komunitas Banteng Muda (KMB) mengadakan program edutainment yakni ajak anak yatim ke museum.
Tidak hanya Banyu Biru, program KBM goes to museum, Hanif Dhakiri Menteri Tenaga Kerja juga ikut beramai ramai jalan kaki dan ngantri naik busway menuju museum gajah.
"Ini pergerakan kultural sengaja KBM buat agar masyarakat siapapun melupakan sejarah bangsa," kata putera politikus dan seniman Eros Djarot ini. (Eko Sutriyanto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.