TRIBUNNEWS.COM - Oprah Winfrey mengucapkan selamat tinggal kepada Chicago. Ratu talkhsow itu dikabarkan telah memindahkan perusahaannya, Harpo Productions, yang selama ini berpusat di Chicago, Illinois, ke West Hollywood, California, AS.

Bagi Oprah, berat rasanya meninggalkan Chicago. Pasalnya, kota yang berjulukan Windy City itu menyimpan banyak kenangan manis dalam hidupnya. Di situlah, perempuan 61 tahun itu membangun bisnis dan kariernya hingga menjadi pemandu acara terkenal.

Di Chicago, ia mendirikan gedung Harpo Studios yang sekaligus tuan rumah bagi The Oprah Winfrey Show, acara bincang-bincangnya yang fenomenal itu.

Gedung yang sudah berusia 26 tahun tersebut juga menjadi markas besar Oprah Winfrey Network (OWN), stasiun tv yang dimilikinya bersama Discovery Communications.  

"Chicago adalah segalanya bagi saya. Waktu saya lebih banyak dihabiskan di gedung ini, dibandingkan di gedung mana pun di dunia. Kami ada di sini sejak area ini masih dipenuhi tikus dan selang hingga akhirnya menjadi kawasan terkenal," kata Oprah di kantornya itu saat dihubungi The Hollywood Reporter melalui telepon.

Perpindahan yang berlangsung secara bertahap tersebut adalah bagian dari strategi Oprah untuk menyehatkan bisnisnya. Efek sampingnya, perpindahan itu memaksa Oprah mem-PHK ratusan karyawan.

Oprah hanya mengambil sebagian kecil dari 200 karyawan yang masih bekerja di Chicago hingga Desember 2015 untuk diajak bergabung dengan 140 karyawan di Harpo Hollywood.

"Sudah saatnya untuk merampingkan bisnis demi melangkah lebih maju. Sedih rasanya harus mengucapkan selamat tinggal, tapi saya yakin masa depan yang cerah sudah menanti di sana," ujarnya.

Dalam wawancara tersebut, ia juga berbagi cerita soal ekspansinya di dunia film. Setelah memproduseri dan membintangi film Selma yang disutradari oleh Ava, Oprah akan kembali muncul di film karya Ava. Kali ini berjudul Queen Sugar yang kisahnya diangkat dari novel berjudul sama karangan Natalie Baszile. (Daniel Ngantung)