Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Kisah Pelayat Olga Berburu Artis Idola di Kuburan

Selain mengikuti prosesi pemakaman pelawak Olga Syahputra, masyarakat ternyata punya misi lain, bertemu para artis.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kisah Pelayat Olga Berburu Artis Idola di Kuburan
TRIBUNNEWS.COM / DANY PERMANA
Keluarga dan kerabat mengusung keranda jenazah Olga Syahputra menuju rumah duka Jalan Kresna Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur, untuk dimandikan dan disembahyangkan, Sabtu (28/3/2015). Presenter Olga yang bernama asli Yoga Syahputra tersebut meninggal pada Jumat 27 Maret di Singapura karena sakit. 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA- Selain mengikuti prosesi pemakaman pelawak Olga Syahputra, masyarakat ternyata punya misi lain, bertemu para artis.

Almarhum Olga adalah pelawak yang sangat beken dan memiliki pertemanan yang luas dengan sesama pelawak dan artis lainnya.

Masyarakat pun memasang telinga kuat-kuat dan mata yang tajam. Berharap menemukan pesohor di antara kerumunan massa.

"Eh itu ada Luna Maya. Ada Luna Maya. Pingsan," seru seorang perempuan ketika menunggu jenazah Olga di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Sabtu (28/3/2015).

Entah dari mana perempuan tadi mendapatkan informasi tersebut. Luna yang dimaksud perempuan itu tidak lah pingsan. Dia berjalan cepat. Tampaknya berusaha melepaskan diri dari kerumunan warga.

Teriakan 'Luna Maya' tersebut langsung ditangkap puluhan pasang telinga. Mereka pun mencari sosok yang dimaksud.

Tanpa komando, mereka merangsek mendekati Luna. Sebagian justru mengejar. Padahal cuaca lagi panas-panasnya.

Berita Rekomendasi

"Wajar ya pingsan, rame gini," timpal perempuan yang lain.

Hanya sebagian kecil dari mereka yang berhasil mendekati Luna. Maklum, Luna yang dimaksud berjalan cepat dan tentu saja ditemani beberap orang yang sigap membantunya.

Tiba-tiba, warga yang mengejar Luna tersebut berhenti. Mereka kehilangan bekas kekasih pentolan NOAH Band, Ariel, itu. Rupanya, Luna sudah masuk ke dalam mobil.

Di bagian lain, Tukul menjadi sasaran. Mereka berlari-lari mendekati pelawak dan pembawa acara 'bukan empat mata' itu.

Sambil jalan, beberapa orang berusaha mendekatkan tubuhnya ke Tukul dan motret lewat kamera seluler. Mereka terlihat berusaha dan tertawa.

Sebagian lagi bahkan berani mencolek Tukul agar berhenti.

Selang beberapa menit, areal pemakaman kembali histeris. Kali ini, ada Denny Cagur. Denny dikejar-kejar dan dikerubuti.

"Kang Denny, kaca matanya buka dong. Buat saya," teriak seorang perempuan dari belakang.

Mereka bergerak cepat dan makam-makam itu pun terinjak-injak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas