Pecahkan Rekor, 230 Mobil Jadi Korban Fast & Furious 7
Seperti sudah diprediksikan sebelumnya, film Fast & Furious 7 bakal meraih kesuksesan besar.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Seperti sudah diprediksikan sebelumnya, film Fast & Furious 7 bakal meraih kesuksesan besar.
Sekuel terakhir dari franchise Fast & Furious itu berhasil mengantongi pemasukan 143 juta dolar AS atau Rp 1,8 triliun dari penjualan tiket domestik di Amerika Serikat dan Kanada. Jumlah tersebut 48 persen lebih tinggi dari pemasukan sekuel sebelumnya pada 2013 silam.
Dengan demikian, Fast & Furious 7, yang masih diproduksi oleh Universal Pictures, turut menorehkan prestasi sebagai film dengan pembukaan terbesar pada April dalam sejarah Hollywood.
Rekor sebelumnya dipegang oleh Captain America: The Winter Soldier yang berhasil meraup 95 juta dolar AS ketika dirilis April tahun lalu.
Nick Carpou, Kepala Distribusi Domestik Universal, tidak memungkiri bahwa kesuksesan tersebut tidak lepas dari bayang-bayang kematian aktor Paul Walker. Pemeran Brian O'Conner ewas karena kecelakaan lalu lintas November 2013 silam. Kejadiaan naas tersebut terjadi di saat Paul tengah merampungkan Fast & Furious 7. Akibatnya, perilisan film tersebut mundur hingga sembilan bulan.
"Mungkin ini menciptakan rasa penasaran. Namun di saat yang bersamaan, kisah film ini yang menceritakan akhir perjalanan Fast & Furious juga menjadi daya tarik sendiri," jelasnya kepada Associated Press.
Di luar Amerika dan Kanada, penjualan tiket Fast & Furious 7 secara global juga berperforma baik. Dari pemutaran di 10.005 layar bioskop di seluruh dunia, termasuk Indonesia, film garapan sutradara James Wan (The Conjuring, Saw) itu, meraup pemasukan 240 juta dolar AS.
Menurut New York Times, film yang pembuatan dan pemasarannya memakan biaya hingga 300 juta dolar AS atau Rp 3,9 triliun itu diprediksikan bakal mengantongi pemasukan hingga 1 triliun dolar As hingga akhir pemutarannya nanti.
Keberhasilan Fast & Furious 7 itu menggeser film Animasi Home dari posisi terwahid box office. Bertengger di posisi dua, film animasi yang melibatkan Rihanna dan Jennifer Lopez sebagai pengisi suaranya itu meraup pemasukan 27,4 juta dolar AS pada pekan keduanya. Angka yang selisihnya cukup besar dari Fast & Furious 7
Menyusul di posisi tiga, ada film komedi aksi Get Hard dengan pemasukan 2,6 juta dolar As. Sementara itu, film Cinderella harus puas berada di posisi empat setelah di pekan ketiganya hanya mendapatkan 10,3 juta dolar AS.
Lalu, The Divergent Series: Insurgent yang juga sempat menyicipi posisi pertama box office beberapa pekan lalu kini menduduki posisi kelima dengan pemasukan 10 juta dolar AS di pekan ketiganya.
230 Mobil Jadi Korban
Bukan film Fast & Furious namanya tanpa adegan mobil-mobil yang ringsek akibat aksi balapan mauapun aksi berbahaya lainnya.
Kali ini, sebanyak 230 mobil harus jadi korban di sekuel terakhir Fast & Furious tersebut. Seperti dikabarkan The Telegraph, mobil tersebut merupakan bagian dari total 340 mobil yang dipakai.
Mobil-mobil tersebut menjadi korban setelah melalui adegan-adegan yang mendebarkan jantung. Mulai dari aksi kebut-kebutan, terjun dari pesawat, hingga adu tabrakan.
Semuanya menggunakan adegan asli, hanya 10 persen adegan hasil olahan komputer atau CGI.
Berbeda dari sekuel sebelumnya, Fast & Furious kali ini banyak menggunakan mobil mewah dari Eropa mulai dari Audi R8, Maserati Ghibli, Aston Martin DB9, Ferrari 458 Italia, sampai Bugatti Veyron.