Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Kaka Slank Ingin Pecandu Narkotika Tak Takut Lapor

Akhadi Wira Satriaji (41) alias Kaka, vokalis Slank, meyakinkan penggemarnya atau siapa pun yang sedang terjerat narkotika pasti bisa sembuh.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kaka Slank Ingin Pecandu Narkotika Tak Takut Lapor
Tribunnews/Dany Permana
Vokalis dan drummer grup band Slank, Kaka Slank (kiri) dan Bimbim Slank menampilkan performanya dalam acara Indonesia Wow sekaligus peluncuran Rumah Harmoni dan album musik Salam 3 Jari, di Auditorium RRI, Jakarta Pusat, Sabtu (22/11/2014). Slank yang bersama artis pendukung lain sukses mengantarkan Jokowi-JK menjadi Presiden-Wakil Presiden RI lewat kegiatan Revolusi Harmoni tersebut meluncurkan album Salam 3 Jari yang berisi lagu-lagu yang mencoba mentransformasikan dan menerjemahkan arti Revolusi Mental, salam 3 jari, persatuan, dan cinta Indonesia. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akhadi Wira Satriaji (41) alias Kaka, vokalis Slank, meyakinkan penggemarnya atau siapa pun yang sedang terjerat narkotika pasti bisa sembuh.

Pengalaman panjang bandnya membuktikan hal itu. Kaka dan empat kawannya di Slank kini getol mendorong pendengarnya untuk tidak takut menjalani rehabilitasi.

"Dari pengalaman gue, pencandu itu orang yang hati kecilnya tersiksa. Ia ingin minta bantuan, tapi enggak tahu ke mana karena takut tertangkap. Mau lapor ke nyokap takut diusir dari rumah. Gue maunya pencandu enggak takut lagi lapor, minta tolong ke pemerintah untuk memudahkan penyembuhan. Yakin saja bisa sembuh," kata Kaka di Jakarta, Senin (13/4/2015).

Sejak Slank membersihkan diri dari narkotika, mereka banyak membantu slankers, penggemarnya, untuk ikutan sembuh. Pada 2004, banyak slankers datang ke markas mereka di Potlot dan minta bantuan disembuhkan. Pada masa itu, mereka menggelar penyembuhan metode detoksifikasi di bawah pengawasan dokter yang sebelumnya membantu penyembuhan Slank.

Potlot lantas disulap sebagai "rumah penyembuhan". Penyembuhan itu berlangsung sejak 2004 sampai 2007. Ada sekitar 300 slankers yang keluar dari jeratan narkotika. Setelah itu, penyembuhan bagi slankers dirujuk ke instansi pemerintah. Markas Slank jadi "penyalur" pencandu yang berniat sembuh, tetapi takut melapor ke Badan Narkotika Nasional.

"Nah, sekarang kan sudah ada jaminan bahwa pencandu tidak akan dipidanakan, tapi direhabilitasi. Jadi datang aja ke Slank dulu, nanti kami antar ke rehabilitasi," ujar Kaka.

Minggu (19/4) nanti, Slank akan tampil di acara Drugs Free Asia Africa Concert bersama Ari Lasso, Endank Soekamti, dan Sandhy Sondoro di kawasan Monas, Jakarta. (HEI)

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas