Anak Venna Melinda Ngaku Ikut Diundang Pesta Bikini
Mencoret-coret baju seragam sekolah pasca Ujian Nasional (UN) sepertinya sudah ketinggalan zaman.
Laporan Wartawan Tabloid Nova Okki
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mencoret-coret baju seragam sekolah pasca Ujian Nasional (UN) sepertinya sudah ketinggalan zaman.
Sebab, sekarang siswa-siswa yang sudah selesai melaksanakan ujian, memilih untuk merayakannya melalui cara yang lebih berani.
Seperti yang marak belakangan ini, yaitu pesta bikini alias 'bikini party' yang rencananya akan diadakan di sebuah kolam renang hotel mewah di kawasan Gunung Besar, Jakarta Pusat, 25 April 2015.
Pesta bikini yang bertajuk 'Splash After Class' itu rupanya sudah didengar oleh artis muda, Verrell Bramasta, putra Venna Melinda.
Sambil berkelakar, Verrell mengaku diundang oleh event organizer (EO) yang menyelenggarakan acara vulgar itu.
"Aku diundang lho! Enggak lah. Tapi, aku tahu kok," ucap Verrell saat dijumpai tabloidnova.com di gedung Trans TV, jalan Kapten P Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (24/4/2015).
Namun, beda dulu dan sekarang. Menurut Verrell, siswa sekolah sekarang lebih bebas dalam mengekspresikan diri.
Mereka tak segan bergabung dalam acara yang bertentangan dengan norma adat orang timur. Dulu, saat ia lulus ujian, ia memilih untuk merayakannya dengan perayaan biasa.
"Aku memang bikin party, di tempat privat temanku, kita nginap semalam dan merayakan, itu saja," jelas Verrell.
Sebelumnya diberitakan, undangan pesta bagi para siswa SMA/SMK di DKI Jakarta untuk merayakan kelulusan yang dikemas dalam "Splash After Class" dengan dress code Bikini Summer Dress bikin heboh.
Apalagi, undangan pesta yang disebarkan melalui sosial media (sosmed) itu ternyata tarif tiket kelas VVIP mencapai Rp 5 juta untuk satu paket.
Pihak sekolah yang terkejut dengan bikini sebagai dress code atau busana yang ditentukan itu. Salah satunya adalah SMAN 24 Jakarta.
Nama SMAN 24 dicatut dalam undangan elektronik yang tersebar melalui sosmed. Selain SMAN 24, sejumlah sekolah lain yang namannya dicantumkan sebagai pendukung pesta bikini adalah 13 sekolah di DKI Jakarta dan dua sekolah dari luar DKI.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.