Nonton Konser Boyzone Malah Bikin Omesh Sedih, Kok Bisa?
Selain itu, menurut Omesh, konser grup vokal yang lahir pada 1993 tersebut seru dan mengajaknya bernostalgia.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menonton konser Back Again, No Matter What dari boyband Irlandia Boyzone di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat malam lalu (22/5/2015), pembawa acara dan artis peran Omesh (28) mengaku trenyuh alias terharu campur sedih. Kok?
Yang membuat pria pemilik nama asli Ananda Rusdiana ini trenyuh adalah bagian penghormatan bagi Stephen Gately, personel Boyzone yang meninggal dunia pada 2009.
Untuk menghormati Gately, Boyzone melantunkan "Everyday I Love You" untuk sang mendiang. Suara Gately diperdengarkan ketika itu. Ronan Keating, salah seorang personel lain Boyzone, pun menitikkan airmata dan mengusapnya.
"Ketika lagu tribute to Stephen dan ada suara Stephen, tapi Stephen enggak ada, gue juga jadi trenyuh," tutur Omesh ketika diwawancara sesudah konser tersebut.
Selain itu, menurut Omesh, konser grup vokal yang lahir pada 1993 tersebut seru dan mengajaknya bernostalgia.
"Seru ya, kembali ke masa kecil," ujar Omesh, yang menyebuti "Love Me for a Reason" sebagai lagu Boyzone yang paling ia sukai.
Omesh berpendapat, Boyzone memiliki ciri boyband Eropa.
"Boyzone tuh dari dulu sampai sekarang kayaknya kompak, humble orang-orangnya, tipikal boyband dari Eropa," kata ayah dari seorang putri ini.