Polo Srimulat Merasa Dizalimi Lantaran Tessy Dilarang Tampil Jadi Banci
Polo Srimulat merasa dizalimi ketika sahabatnya Kabul Basuki alias Tessy dilarang tampil di televisi karena berperan sebagai banci.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWSCOM, JAKARTA - Nama panggung Tessy lebih dikenal dibanding nama Kabul Basuki. Komedian Srimulat ini pernah dilarang tampil di televisi oleh Komisi Penyiaran Indonesia karena membawakan peran banci.
Menurut Christian Barata Nugroho atau lebih dikenal Polo Srimulat, apa yang dilakukan KPI terhadap Tessy tak adil dan telah menzalimi profesi komedian yang kerap dituntut kreatif dalam berkesenian.
"Saya merasa dizalimi ketika Mas Tessy tidak boleh tampil. Tampilan Mas Tessy ini akan berpengaruh, karena ke-bancian. Padahal, kebanci-bancian yang mereka lakukan hanya untuk profesi dan kreativitas," ujar Polo di Jakarta Selatan, Minggu (7/6/2015).
Polo menyadari, beberapa tahun banyak batasan yang 'mengekang' komedian ketika menghibur penonton. Bahkan, Srimulat saja belakangan ini membosankan. Tapi, Polo menganggapnya wajar, karena dunia peran ada pasang surutnya.
"Kita juga enggak arogan, kita juga enggak jemawa. Kita ini bukan pelawak super, enggak. Kontribusi kita di bidang lawak itu dinyatakan oleh masyarakat secara umum, bahwa Srimulat merupakan subkultur Indonesia," terang Polo.