Tak Dapat Royalti RBT Lagu Pacaran Jarak Jauh, Vitalia Sheysa Rugi Rp250 Juta
Vitalia Sheysa kembali mendatangi Polda Metro Jaya untuk menindaklanjuti kasus masalah penipuan royalti RBT.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Model majalah dewasa serta disc jockey (DJ), Vitalia Sheysa kembali mendatangi Polda Metro Jaya untuk menindaklanjuti kasus masalah penipuan royalti Ring Back Tone (RBT) lagu berjudul Pacaran Jarak Jauh.
"Iya aku datang sebagai saksi pelapor, sebulan yang lalu aku laporan penipuan royalti RBT aku. Nah ini pemeriksaan BAP dari laporan yang sebulan lalu itu," ucap Vitalia Sheysa saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (15/6/2015).
Perempuan yang pernah terlibat pencucian uang dengan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Fathannah itu mengatakan hingga saat ini dirinya sama sekali tak mendapatkan royalti dari lagu tersebut.
"Iya aku enggak dapet royalti, padahal sampai saat ini RBTnya sampai saat ini masih berjalan," ujarnya.
Dirinya mengaku kecewa dan sedih karena dibohongi oleh manajer. Menurut Crish Sam Siwu, pengacara Vitalia, RBT itu mulai beredar sejak 2014 untuk semua operator.
Tetapi hingga saat ini pihak manajer maupun labelnya tak membuat laporan. "Sampai sekarang enggak ada reportnya ke klien kami. Makanya kami laporkan produser yang inisialnya A dari DMC TV itu, soalnya enggak ada laporan triwulan juga," katanya pengacara saat mendampingi Vitalia Sheysa.
Total kerugian kata sang pengacara kira-kira mencapai Rp 250 juta. Tetapi data pastinya dipegang oleh produser.
"Sampai saat ini data dipegang sama produser, Vita enggak pernah tahu jumlah royalti yang seharusnya didapat," tuturnya. (Wartakotalive.com/Wahyu Tri Laksono)