TRIBUNNEWS.COM - Pertikaian antara Katy Perry dengan Kesusteran Immaculate Heart of Mary bersama dengan pengusaha restoran Dana Hollister menyangkut sebidang tanah dan sebuah properti villa di atas bukit di Los Feliz tampaknya akan terus berlanjut.

Properti yang diperebutkan menampilkan pemandangan tengah kota LA dan pegunungan San Gabriel.

Menurut koran The New York Times, hakim James C. Chalfant menjelaskan di pengadilan yang digelar Kamis kemarin jika ia berencana untuk mendaftarkan junction pre-eliminasi yang akan menahan para biarawati ini untuk menjual properti bersejarah itu pada Dana Hollister. Namun, usaha Katy Perry untuk membeli properti ini juga dilarang hingga ia sudah membuat keputusan atas proses penjualan properti ini dan sang hakim dengan tegas memberitahu jika keputusan itu membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk keluar.

Beruntung hakim James tidak ingat properti tersebut kosong begitu saja dan dengan resmi telah mengetok palu jika perang perebutan properti itu bukan lagi perebutan pembelian, melainkan penyewaan atas properti seharga 15 juta dollar ini.

"Kita akan menentukan siapa yang layak dalam perebutan sewa properti ini. Sidang ini akan dilanjutkan tanggal 15 September mendatang untuk mendengarkan pembelaan kedua pihak" tegas sang hakim.

Pertikaian ini dimulai dari kesimpangsiuran atas siapa sebenarnya pemilik kesusteran ini. Dua dari lima suster yang tinggal di situ, suster Rita Callanan dan suster Catherine Rose, merasa jika properti itu milik mereka dan secara hukum, berhak menjual. Mereka pun menawarkan penjualan tesebut pada Dana Hollister. Sementara itu, uskup Jose Gomez menganggap jika properti itu adalah kepunyaannya sehingga ia pun melakukan penawaran penjualan properti itu kepada Katy Perry.

Syanne/Us Weekly