Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Demi Penderita Kanker, Asty Ananta Diizinkan Berambut Pendek

Artis peran Asty Ananta (31) mengatakan, ia harus mendapatkan izin dulu dari ibunya, agar ia bisa memotong pendek rambut panjangnya

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Demi Penderita Kanker, Asty Ananta Diizinkan Berambut Pendek
KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES
Asty Ananta berpose sebelum dan sesudah rambutnya dipotong dalam acara Shave for Hope di Avenue of Stars Lippo Mall Kemang, Jakarta, Minggu (6/9/2015). Shave for Hope adalah kampanye penggalangan dana sosial untuk meringankan beban anak-anak pasien kanker. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis peran Asty Ananta (31) mengatakan, ia harus mendapatkan izin dulu dari ibunya, agar ia bisa memotong pendek rambut panjangnya dalam kegiatan amal Shave for Hope: Botakin Selebriti atau #botakinselebriti.

"Saya minta izin ke ibu," ucap Asty dari panggung Shave for Hope sebelum ambil bagian dalam kegiatan amal tersebut di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (6/9/2015).

Asty berkisah, sang ibunda lah yang selama ini menginginkannya berambut panjang. Lanjut Asty, ibunya memberi izin setelah ia menjelaskan bahwa potong rambut itu akan dilakukannya untuk membantu menggalang dana dan memberi dukungan semangat kepada anak-anak yang menderita penyakit kanker.

"Ibu saya sempat nanyain, ini tujuannya apa. Ibu mengingatkan saya bahwa, dengan rambut panjang saya, saya bisa dapat pekerjaan. Tapi, saya jelaskan, ini tujuannya untuk apa. Akhirnya, ibu saya mengizinkan," terang Asty.

Ia juga menjelaskan alasannya tak membotakkan rambutnya sebagaimana rekan-rekannya dalam kegiatan amal tersebut.

"Kalau sampai botak, ibu saya belum kasih izin dan perusahaan saya juga ngeri. He he he. Tapi, kalau pendek, ibu izinkan karena untuk yang baik," terangnya lagi.

Selain oleh Asty, Shave for Hope: Botakin Selebriti juga diikuti oleh Indra Bekti, Sogi Dhuaja, Tora Sudiro, Danang Postman, Adit Insomnia, Ananda Omesh, Bertrand Antolin, Rhesa "Endah N Rhesa", dan Alexander Thian. Kegiatan tersebut merupakan kampanye penggalanan dana untuk meringankan beban anak-anak yang menderita kanker. Dana yang terkumpul akan disalurkan ke Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia (YPKAI-C3).

Berita Rekomendasi

Pada 2013, Shave for Hope berhasil mengumpulkan kira-kira Rp 1,1 miliar dan 3.281 orang peserta. Setiap kepala yang dicukur dihargai Rp100.000 oleh donatur.

Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas