Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Rieke Diah Pitaloka Memilih Cerai Karena Ingin Total Berpolitik

Rieke mendaftarkan gugatan cerainya ke Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat, pada 15 Desember 2014 lalu.

Penulis: Anita K Wardhani
zoom-in Rieke Diah Pitaloka Memilih Cerai Karena Ingin Total Berpolitik
DOKUMEN TRIBUNNEWS.COM
Donny Gahral Adian dan Rieke Diah Pitaloka saat masih menjadi suami-istri. Mereka resmi bercerai di Pengadilan Agama Kota Depok baru-baru ini. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum memutuskan mengarungi bahtera rumahtangga dalam ikatan pernikahan, Rieke Diah Pitaloka punya kesepakatan dengan Donny Gahral Adian.

Perjanjian pranikah ini adalah komitmen antara Rieke dan Donny saat menjadi suami istri. Selain, berperan sebagai istri dan ibu untuk anak-anak mereka, Rieke ingin bebas berpolitik.

Kiprah Rieke sebagai politisi disepakati Donny, pria yang mengajaknya menikah walau baru mengenal dekat selama dua pekan itu.

"Kami menjalani perjanjian pranikah yang disepakati yaitu umur 35 tahun saya akan total di dunia politik, saya tidak lagi utuh hanya untuk keluarga," kata Rieke.

Politisi PDIP ini mengungkapkan soal kesepakatan itu di hadapan presenter Indy Rahmawati. Menurut Rieke, ia sudah banyak mendapatkan manfaat dari kehidupan berpolitiknya. Hingga tiba saatnya pada usia 35 tahun itulah, dia harus membalas.

"Ini saatnya saya bekerja untuk rakyat. Poin itu ada di kesepakatan sebelum menikah. Saatnya saya bekerja pada rakyat yang sudah banyak memberikan kemudahan buat saya," ucap pemeran Oneng di serial Bajaj Bajuri ini.

Namun, saat berjalannya waktu, kesepakatan ini tak berjalan mulus. Kesepakatan dilanggar.

Berita Rekomendasi

"Awalnya saya marah, ada hal-hal di luar kesepakatan di awal. Dia (Donny) sepertinya tidak bisa melihat saya berbagi, tidak hanya untuk keluarga," beber Rieke.

Meski pun didamaikan oleh keluarga, bahkan Donny sampai menawarkan rumahtangga formalitas agar tak mengganggu karir masing-masing, Rieke bertahan pada pendiriannya. Pisah, menurutnya jalan terbaik.

"Saya coba bertahan hingga 9 tahun. Bulan ramadhan lalu, saya berdoa, kalau memang jodoh ini baik untuk saya berjuang bersama rakyat, saya akan terima sepahit apa pun saya terima. Tapi kalau tidak, saya mohon ditunjukkan, ada apa?" jelas Rieke.

Rupanya, Rieke seperti punya firasat kalau cinta bapak dari tiga anaknya itu telah terbagi. "Dia mau bertahan, tapi tidak bisa meninggalkan yang lain. Saya marah saat itu," kenang Rieke.

Akhirnya, Rieke mendaftarkan gugatan cerainya ke Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat, pada 15 Desember 2014 lalu.

Sesingkat kisah asmaranya, perceraiannya pun serupa. Hanya dengan dua kali proses sidang, perkara cerai itu resmi diputus 13 Januari 2015.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas