Kantor Ahok Disulap Jadi Bioskop Gara-gara Film Slank
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengadakan nonton bareng (nobar) film 'Slank Nggak Ada Matinya' di Balai Agung, Jakarta.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengadakan nonton bareng (nobar) film 'Slank Nggak Ada Matinya' di Balai Agung, Jakarta.
Nobar dihadir empat personel band Slank, Bimbim, Kaka, Ivanka, dan Ridho. Selain tu, pemeran Bunda Iffet di flm yang menceritakan bagaimana Slank lepas dari narkoba.
Hal itu juga diamini Ahok saat memberikan kata sambutan. Ia menjelaskan, bahwa setiap karya besar yang dihasilkan oleh seorang musisi, tidaklah harus menggunakan narkotika dan obat-obatan (narkoba)
"Kisah perjalanan kelompok musik Slank, bahwa semua karya yang optimal tidak harus disertai narkoba, itu inti dari kita nonton film hari ini," ujar Ahok saat memberikan kata sambutan sebelum nobar di Balai Agung, Jakarta, Minggu (4/10/2015).
Sementara itu, penggebuk drum Slank, Bimbim, berharap, kisah perjalanan bandnya bisa menginspirasi semua pihak yang menonton film 'Slank Nggak Ada Matinya'
"Mudah-mudahan bisa menginspirasi bahwa hari ini sudah tidak zaman pakai narkoba, peace," kata Bimbim yang disambut riuh para penonton di Balai Agung.
Film 'Slank Nggak Ada Matinya' disutradarai oleh Fajar Bustomi. Sedangkan untuk skenarionya ditulis oleh Cassandra Massardi. Film tersebut dipersembahkan oleh Starvision.
Untuk penonton, terdapat 400 murid. Murid-murid itu berasal dari sepuluh sekolah yang berbeda. Masing-masing sekolah mengirimkan 40 siswa, yaitu dari SMA 5, 7, dan 35, SMK 38, 16, 3, dan 31, serta SMP 216, 1, dan 5.