Gara-gara Tolak 'Selfie' Bersama Taylor Swift Dituntut 42 Juta Dollar
Berkat 'Shake It Off,' Taylor Swift tidak hanya menyebarkan banyak penggemar tetapi juga para haters.
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM - Berkat 'Shake It Off,' Taylor Swift tidak hanya menyebarkan banyak penggemar tetapi juga para haters.
Salah satu hater itu, Jessie Braham, malah akhirnya menuntut penyanyi 25 tahun ini ke pengadilan karena dianggap melakukan plagriasme dari salah satu lagunya.
Penyanyi R&B ini meminta ganti rugi sebesar 42 juta dollar karena ia menganggap lirik lagu 'Shake It Off' diambil dari lagu ciptaannya di tahun 2013 yang berjudul 'Haters Gonna Hate.'
Dalam 'Shake It Off,' Taylor menuliskan lirik ‘Cause the players gonna play, play, play, play, play / And the haters gonna hate, hate, hate, hate, hate.’
Sementara Jessie Braham menulis liriknya dengan kalimat yang terbalik (Haters gonna hate / players gonna play).
Walau jika didengar secara langsung, lagu Jessie ini sebenarnya tidak mirip dengan lagu Taylor, ia memiliki alasan kuat kenapa ia menuntut.
“Bagian yang paling diingat dari lagu ini (song hook) sama dengan lagu ciptaan saya. Dan, Taylor Swift menggunakannya hingga 72 kali dalam lagunya.
Jika saya tidak menulis lagu Hates Gone Hate, pasti tidak akan ada lagu berjudul Shake It Off!” jelas Jessie.
Yang menarik adalah permintaan awal Jessie sebagai kompensasinya sebenarnya sangatlah sederhana.
Yang ia inginkan adalah berswafoto (selfie) bersama Taylor dan meminta namanya disebut dalam kredit lagu.
Namun, tentu saja Taylor Swift menolak dan tolakan inilah yang membuat dirinya memutuskan untuk membawa masalah ini ke pengadilan dan mengajukan tuntutan.
Berurusan dengan pengadilan tampaknya bukan hal yang baru bagi pacar DJ Calvin Harris ini.
Ia kini juga sedang menuntut seorang DJ di Colorado karena dituduh telah mengangkat rok dan meremas bokongnya di saat melakukan swafoto bersama. (Syanne)