Nafkah Batin, Alasan Masayu Gugat Cerai Lembu
Berbagai macam asumsi yang muncul, ketika Masayu Anastasia secara tiba-tiba menggugat cerai suaminya, Lembu Wiworo Jati.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Okki Margaretha/Tabloidnova.com
TRIBUNNEWS.COM - Berbagai macam asumsi yang muncul, ketika Masayu Anastasia secara tiba-tiba menggugat cerai suaminya, Lembu Wiworo Jati.
Awalnya, isu orang ketiga paling santer terdengar.
Tapi, berkali-kali hal itu ditampik oleh kedua belah pihak. Setelahnya, kabar kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT muncul dan dibantah lalu menguap begitu saja.
Untuk kesekian kalinya, sidang cerai antara Masayu Anastasia dan Lembu Wiworo Jati digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Hari ini, kubu Masayu hanya dihadiri oleh kuasa hukumnya.
Sementara itu, Lembu 'setia' hadir di pengadilan lantaran tak menggunakan jasa pengacara. Seperti yang sudah-sudah, Lembu tak mau memberikan komentarnya usai sidang selesai.
Hari ini, Lembu membacakan duplik alias tanggapan dari pernyataan kubu Masayu di minggu sebelumnya. Namun, berlembar-lembar kertas berisi alasan Lembu tak mau menceraikan istrinya, tak digubris kubu Masayu. Terlanjur kecewa dan kesal, begitu ucap pengacara Masayu.
"Prinsipal kami (Masayu) sudah bertekad bulat (untuk cerai). Kekecewaan sudah dititik yang tak bisa kembali lagi," kata Roma Rita Oktavianti, pengacara Masayu, saat dijumpai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa (8/12/2015).
Awalnya, Roma tak mau membeberkan apa hal prinsip yang membuat Masayu murka dan enggan membenahi rumah tangganya bersama Lembu.
Namun ketika didesak, akhirnya Roma mau sedikit membocorkan.
"Ya, sudah dari tahun 2013 mbak Ayu tidak dinafkahi secara batin lagi. Nafkah bathin kan banyak bentuknya ya. Tapi ini sudah hal prinsip dan keputusan bulat untuk pisah. Bukan karena KDRT atau orang ketiga, enggak ada," kata Roma.