Injak Kaki Pramugari, Vokalis The Cranberries Terancam Mendekam di Penjara
Ia dituduh telah menyerang seorang pramugari dan tiga polisi yang mencoba menahannya kala itu.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM – Vokalis grup band The Cranberries, Dolores O'Riordan, terancam dipenjara setelah mengaku bersalah atas tindak penyerangan dalam penerbangan dari bandara internasional John F Kennedy ke Shannon, Irlandia, pada November 2014 lalu.
Ia dituduh telah menyerang seorang pramugari dan tiga polisi yang mencoba menahannya kala itu.
O'Riordan tak berbicara sama sekali selama sidang yang berlangsung di pengadilan Distrik Ennis di County Clare, Irlandia Barat, Rabu (16/12/2015).
Namun, kuasa hukum O'Riordan, Bill O'Donnel, mengatakan bahwa kliennya menerima bukti yang dibeberkan dari penyerangan tersebut dan denda yang dijatuhkan kepadanya.
Hakim Patrick Durcan memerintahkan O'Riordan menulis surat permintaan maaf untuk empat orang yang ia serang.
Hukuman terhadap penyanyi itu akan dijalani tahun depan dengan kemungkinan hukuman mulai dari denda uang tunai hingga hukuman enam bulan penjara.
Menurut kesaksian sang pramugari yang menjadi korban penyerangannya, O'Riordan menginjak pergelangan kakinya.
Ia juga meludahi wajah para polisi yang mencoba menenangkannya, membenturkan kepala ke mereka, dan menendang yang lainnya.
"Nona O'Riordan sangat agresif. Dia bilang 'Kau tak akan menangkapku. Aku ikon. Aku Ratu Limerick, aku membayar pajak dan membayar upahmu. Aku akan menuntutmu'," kata Inspektur Tom Kennedy saat bersaksi.
O'Riordan sempat didiagnosis menderita gangguan bipolar dan kesehatan mental. Hal itu disebut berperan besar dalam insiden penyerangan tersebut.
Kuasa hukumnya juga mengklaim keretakan rumah tanggalah yang menyebabkan kliennya itu mengalami tekanan emosional.