Lima Fakta Tentang Miss Universe 2015
Berikut lima fakta menarik mengenai Wurtzbach yang patut Anda simak:
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Pada malam final Miss Universe 2015 yang terhelat di Planet Hollywood Hotel and Casino, Las Vegas, Amerika Serikat, hari Minggu (21/12) waktu setempat, Miss Phillipina Pia Alonzo Wurtzbach, dinobatkan sebagai Miss Universe 2015 dengan cara yang terbilang lain dari biasanya.
Usai kehebohan dan kontroversi mengenai insiden salah sebut nama Miss Universe yang dilakukan oleh sang presenter, Steve Harvey.
Sekarang, saatnya mengenal lebih jauh sosok Miss Universe 2015 yang baru saja menginjak usia 26 tahun ini.
Berikut lima fakta menarik mengenai Wurtzbach yang patut Anda simak:
1. Kelahiran Jerman
Menurut biografi resmi yang dirilis oleh situs Miss Universe, Wurtzbach lahir di Jemarn dan besar di Cagayan de Oro, Phillipina.
Ayah Wurtzbach merupakan warga negara Jerman dan telah wafat tahun lalu. Wurtzbach menguasai tiga bahasa, yaitu Inggris, Phillipina, dan Jerman.
2. Bintang cilik
Pada usia 11 tahun, Wurtzbach pernah menjadi bintang cilik dan tergabung dalam Star Magic Talent. Nama panggungnya, kala itu, Pia Romero. Dia pernah kebagian peran di beberapa film televi3. Bekerja sebagai jurnalis dan penata gaya
Wurtzbach mendalalami ilmu seni kuliner di Center for Asian Culinary Studies di Metro Manila, Phillipina. Selain itu, Wurtzbach juga pernah bekerja sebagai Model kosmetik.
Sekarang, dia bekerja sebagai penata gaya dan penulis di salah satu surat kabar terkemuka Phillipina, Inquirer.
4. Pemalu
Pada sebuah wawancara dengan Sun Star, Wurtzbach mengaku tumbuh sebagai anak pemalu. “Saat di sekolah, aku sangat pemalu. Aku selalu ditempatkan di barisan paling belakang karena tubuhku yang menjulang tinggi. Selain itu, sulit sekali menemukan teman pria untuk berkencan karena aku selalu lebih tinggi,” terang Wurtzbach.
5. Rendah hati
Salah satu rekan kerja Wurtzbach di Inquirer mengatakan bahwa dia adalah sosok yang rendah hati, supel, dan pendengar yang baik. Selain itu, pihak Inquirer menilainya sebagai seorang jurnalis pekerja keras yang tidak pernah keberatan dalam meringankan pekerjaan rekan kerjanya yang lain.si dan film layar lebar.