Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Fenomena di 2016: Tingkat Stres Tinggi Hingga Istilah Monyet Hutan Serbu Kota

tahun 2016 merupakan simbol dari shio monyet yang memiliki unsur angin dan api. Suatu hal yang betolakbelakang satu sama lain.

Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Fenomena di 2016: Tingkat Stres Tinggi Hingga Istilah Monyet Hutan Serbu Kota
Nur Ichsan
Suhu Naga, sedang memberikan preview tentang ramalan yang pernah diprediksinya di Pasar Festival, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2013) malam. Peramal yang beraliran psycho cybernetics ini telah berhasil memprediksi sejumlah kejadian seperti perceraian artis Jamal Mirdad dengan Lidya Kandouw, sakitnya Olga Syahputra, terancam bubarnya Smash, hingga Fatin menjadi juara X Faxtor. Menurut Suhu Naga, preview tersebut merupakan pengantar untuk memberikan kaleidoskop ramalan artis tahun 2014. (Warta Kota/Nur Ichsan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaran perjalanan hidup di tahun 2015 akan ditutup dan mulai kembali kehidupan baru di 2016.

Berbagai kejadian dan fenomena yang terjadi di tahun 2015 tidak selamanya akan sama terjadi di tahun 2016.

Menurut ahli Fengshui, Suhu Naga mengatakan, tahun 2016 merupakan simbol dari shio monyet yang memiliki unsur angin dan api. Suatu hal yang betolakbelakang satu sama lain.

"Tahun depan bisa diibaratkan dengan istilah 'monyet hutan serbu kota'. Karena kondisi tahun depan bakal semakin ramai," ucap Suhu Naga kepada Tribunnews.com, saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.

Suhu menjelaskan, tingkah laku pada shio monyet diibaratkan juga sebagai penampilan atraksi topeng monyet. Suatu atraksi yang menghibur dan mampu menyedot sejumlah masyarakat.

Pria bernama asli Farid Djohan ini mengatakan, hal itu pula yang akan terjadi di tahun 2016. Tingkat stres masyarakat yang tinggi, membuat sejumlah orang ingin mendapatkan sesuatu yang segar dan menghibur.

BERITA TERKAIT

"Risingstar tahun depan itu yang berjaya komedi. Orang-orang berlatar belakang dari stand up comedy atau pelawak, itu akan berjaya. Lalu akan muncul juga grup musik parodi yang lebih menghibur seperti Project Pop," katanya.

Tidak hanya itu, pada trend di 2016 mendatang juga tingkah laku sejumlah artis yang akan menirukan gaya seperti monyet, mulai dari penampilan rambut hingga gerakan tarian dalam bernyanyi.

"Kalau model rambut bakal ada buntut. Entah buntut monyet, cepak ala gorila, pokoknya aneh. Lalu kalau tahun lalu kan mode secara musik, 'Sakitnya Tuh di Sini', 'Pusing Pala Barbie'. Kalau tahun depan gerakannya nggak jauh-jauh mirip dengan monyet," lanjut Suhu Naga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas