Film Untuk Angeline Diambil Dari Kisah Nyata Hamidah, Begini Sinopsisnya
Film 'Untuk Angeline',sebagian besar alur ceritanya berasal dari pengakuan ibu kandung Angeline.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Anita K Wardhani
Seketika hati Midah hancur saat Angel berpindah tangan ke keluarga John-Terry. Namun, ia hanya bisa menangis sambil memegang botol bayi dan memeras air susu yang tak lagi bisa keluar.
Selanjutnya, Angel tinggal di rumah John-Terry di Bali. Saat itu, John sangat menyayangi Angel.
Pernah suatu hari, Midah tidak tahan akan kerinduan pada anaknya itu. Ia mencari-cari tempat tinggal John. Namun, tak membuahkan hasil.
Setelah itu, Midah berniat untuk menebus dan mengambil kembali bayinya itu. Lantas, ia mencari kerja dan diterima bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Malaysia.
Di Bali, John sangat menyanyangi Angel hingga ketika berusia 4 tahun. Padahal, saat itu John-Terry mempunyai seorang anak laki-laki, Kevin (9) dengan karakter lebih banyak diam,dan tidak menyuakai Angel.
Pernah suatu malam, John mendongengi Angel tentang negeri indah dengan banyak gulali dan raja serta ratu yang baik hati. John bilang, Angel adalah putri yang akan bahagia dan terus memiliki senyum semanis gulali.
Ternyata, dongEng malam itu adalah terakhir bagi Angel. John meninggal akibat serangan jantung.
Kini, Angel hanya bersama Terry dan Kevin bersama seorang satpam. Hidupnya tak sama lagi. Terry memperlakukan Angel tidak sebagaimana mestinya. Angel jarang dipersiapkan makan, kerap disuruh bernyanyi hingga Kevin tertawa.
Memasuki usia 8 tahun, Angel menuruti semua perintah Terry dan semua keinginan Kevin.
Kadang Angel dengan wajah kuyu berangkat ke sekolah. Beberapa teman sekolahnya bertanya, tapi Angel hanya menggelengkan kepada dan menutupinya dengan senyum tipis.
Teman-temannya tidak tahu jika saat itu Angel belum makan karena dia lebih mengutamakan memberikan makan kucing-kucing piaraan Terry.
Midah kembali ke Indonesia sepulang menjadi TKW dari Malaysia. Sebelumnya, Midah sudah mengirimkan sejumlah uang ke Santo saat menjadi TKW di Negeri Jiran untuk mencari dan menebus Angel dari keluarga John-Terry. Justru saat itu Santo menikah lagi dengan perempuan lain.
Alhasil, begitu kembali ke Indonesia, Hamidah mencari Angel seorang diri dengan berbekal foto bayi Angel.
Pernah suatu saat Angel pernah disuruh bernyanyi di depan kelas tentang bunda. Saat itu, justru Angel hanya bisa bernyanyi perlahan dan menahis. Dia merindukan sosok John.