KPAI Disebut Menyampaikan Izin untuk Film 'Angeline; Inspiring of True Story Angeline'
Menurut Sonia, pihaknya tidak mempunyai permasalahan secara perizinan.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sonia Gandhi, produser sekaligus pemilik rumah poroduksi Sonia Gandhi Cinema yang membuat film 'Angeline; Inspiring of True Story Angeline', memastikan akan melanjutkan pembuatan filmnya.
Niatnya ini bulat, meski PT Citra Visual Sinema telah mengantongi copy right pembuatan film Angeline dari ibu kandung Angeline, Hamidah.
"Produksi film kami akan tetap lanjut. Insya Allah rencana tayang tetap sama, Mei 2016," kata Sonia saat ditemui di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Menurut Sonia, pihaknya tidak mempunyai permasalahan secara perizinan. Dan persetujuan mengenai pengangkatan kisah Angeline menjadi film telah diselesaikan sebelumnya.
"Lagipula, di film kami nanti tidak ada yang menyudutkan siapapun, tokoh di film itu juga tidak ada yang dihakimi bersalah," tandasnya.
Sutradara penggarap film 'Angeline; Inspiring of True Story Angeline', TB Opi Sulaiman menyampaikan, bahwa perizinan untuk mengangkat kisah Angeline ke Hamidah telah dilakukan pihaknya melalui Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
"Jadi, kami secara lisan sudah mendapatkan izin. Jadi dari pihak KPAI sudah menyampaikan izin itu kepada ibu kandung Angeline. Dan saat itu, Bu Hamidah menyampaikan, sampai saat itu tidak ada Production House yang diberikan izin. Kami baru tadi tahu kalau rumah produksi yang di sana juga menyampaikan mereka mengantongi copy right hingga menghadirkan Bu Hamidah," ujar Opi.
Menurut Opi, adanya dua rumah produksi yang menggarap film dengan tema atau sumber kisah yang sama adalah tidak masalah.
"Judul boleh sama, asal cerita berbeda. Itu nggak masalah. Seperti film tentang Jenderal Soedirman saja ada dua filmnya. Dan setahu saya keduanya tidak ada izin," ujarnya.