Cherrybelle Deg-degan Nyanyikan Lagu Keroncong Berbahasa Jawa
Girl band Cherrybelle mengaku, merasa deg-degan tampil di acara deklarasi Kompas TV sebagai televisi berita.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Girl band Cherrybelle mengaku, merasa deg-degan tampil di acara deklarasi Kompas TV sebagai televisi berita.
Mereka merasa deg-degan karena harus tampil menyanyikan agu-lagu keroncong dengan menggunakan bahasa jawa.
"Lumayan deg-degan karena nada dan bahasanya jawa banget," ujar salah satu personil Cherrybelle kepada wartawan Wartakotalive.com (Grup Tribunnews.com) di gedung Jakarta Conventional Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, kamis (28/1/2016) malam.
Namun hal itu bisa diatasi karena tiga personil mereka ada yang berasal dari Jawa.
"Untung aja, tiga personil kita berasal dari Jawa, jadinya, kita diajarin bahasa dan logatnya," kata salah satu personil.
Selain kesusahan untuk menggunakan bahasa dan logat Jawa, mereka hanya melakukan latihan dua kali untuk manggung di "Suara Indonesia" yang diselenggarakan oleh Kompas TV.
"Kita juga hanya latihan dua kali, beberapa waktu lalu dan gladiresik," tambahnya.
Girl band ini ternyata suka dengan program Stand Up Comedy yang Kompas TV yang ditayangkan oleh Kompas TV.
"Kami suka Stand Up Comedy program di Kompas TV. Kalau berita kan kita jarang nonton tv paling dari online aja," tutur mereka.
Mereka berharap Kompas TV menjadi stasiun televisi nomor satu di Indonesia.
"Tetap jadi televisi nomor satu untuk berita. Lebih akurat, tajam, dan terpercaya," katanya.
Dalam acara "Suara Indonesia," mereka akan menyanyikan tiga lagu yang di medley dengan kolaborasi bersama Candil, Maruli Tambupolon, dan Sruti Respati.
"Kami menyanyikan tiga lagu keroncong populer dari Waldjinah yang di medley dengan aransemen mas Oni, lagunya itu Jangkrik Genggong, Walangkekek, dan Getuk," tutur mereka.
Lagu keroncong yang dinyanyikan Cherrybelle ini untuk menghormati musisi legend keroncong Indonesia yaitu Waljinah yang mendapatkan penghargaan dari Kompas TV. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)