Ayu Dewi Gelar Mo Polihu Lo Limu untuk Putrinya
Adat Mo Polihu Lo Limu berasal dari bahasa daerah gorontalo, yang artinya mandi air ramuan jeruk purut atau mandi lemon.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis Ayu Dewi menggelar prosesi adat Mo Polihu Lo Limu untuk putri pertamanya yang bernama Aqilah Dewi Humairah.
Adat Mo Polihu Lo Limu berasal dari bahasa daerah gorontalo, yang artinya mandi air ramuan jeruk purut atau mandi lemon.
Inti dari prosesi ini sebenarnya adalah mengkhitan anak perempuan yang ‘dibalut’ oleh adat tradisi religius dan budaya masyarakat Gorontalo.
Pantauan Tribunnews.com, Ayu dan suaminya, Regi Datau terlihat khusyuk menjalani proses adat tersebut. Aqila yang saat ini dimandikan dengan air lemon sempat menangis mengikuti proses adat.
Ayu, Regi dan Aqila terlihat kompak menggunakan busana kuning-emas. Ayu juga terlihat kerepotan saat putrinya nangis enggan dimandikan.
Sejumlah keluarga, kerabat dan rekannya terlihat ikut meramaikan tradisi adat Gorontalo yang merupakan asal dari suami Ayu, Regi Datau.
Prosesi mandi lemon itu disiram dengan air wangi khas yang dicampur dengan daun atau buah jeruk purut, daun pandan dan ramuan lainnya yang diisi di dalam bambu kuning.
Selama mandi ini ada sesi tepuk mayang (mayang yang masih terbungkus pelepahnya).
Setelah mandi lemon Aqila yang di khitan didandanin pakai baju adat gorontalo.
Lalu Aqila dibimbing berjalan atau menginjak 7 (tujuh) piring yang berisi uang coin 500 perak yang ditaruh diatas setangkai daun puring, piring yang berisi tanah dan jenis – jenis rumput.
Lalu menginjak piring yang berisi jagung dan padi, trus biji jagung dan butir padi yang menempel ditelapak kaki sang anak akan dihitung.
Selama proses injak piring tersebut, Aqila yang didampingi Ayu dan Regi terlihat terus menangis.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.