Afgan Masih Berharap dapat Jualan Lagu Lewat Digital
Afgan mengatakan, selama dirinya berkecimpung di dunia musik, pendapatannya lebih banyak dari penjualan lewat CD ketimbang lewat digital.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmas Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah kondisi pembajakan melalui digital yang masih dilakukan sejumlah oknum, membuat penyanyi Afgan Syahreza memiliki harapan lagunya tetap laku dijual melalui digital.
Afgan mengatakan, selama dirinya berkecimpung di dunia musik, pendapatannya lebih banyak dari penjualan lewat CD ketimbang lewat digital.
"Semoga diawali dengan niat baik saya sebagai musisi Indonesia dapat memperbaiki dan membawa perubahan yang terbaik untuk industri kita," ujar Afgan usai menandatangani perjanjian kerjasama dengan 'Yonder Music', di The Hook, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (11/2/2016).
Afgan yang bekerjasama dengan pihak aplikasi 'Yonder Music' itu berharap lagunya tidak lagi dibajak dan ia juga bisa mendapatkan royalti yang sesuai dengan karyanya.
"Platform ini bisa jadi satu experience orang Indonesia, karena bisa streaming musik dengan gampang, harga terjangkau, legal, dan original," katanya.
Afgan menyadari, menjual hasil karya melalui digital memiliki keuntungan yang berbeda dari penjualan CD. Apalagi, cakupa pendengarnya tidak hanya dapat dijangkau masyarakat Indonesia, tapi bisa ke mancanegara.
"Karya saya bisa didengar secara legal, bisa mendapat pendengar lebih besar lagi. Lalu saya dapat keuntungan yang dishare dari ini, dan pastinya memotivasi saya untuk terus never give up dan terus berkarya," tandasnya.