Banjir Sensor di Tayangan Putri Indonesia 2016 Gegerkan Netizen
"Ini acara puteri indonesia, tapi kok penuh dengan sensor ya..." tulis Yulia Swandari dalam akun twitternya, @swanyulia.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) beberapa hari terakhir ini mendapat sorotan masyarakat terkait sensor.
Terbaru, kritik masyarakat terkait sensor kembali muncul saat tayangan Putri Indonesia 2016 di stasiun televisi Indosiar.
"Ini acara puteri indonesia, tapi kok penuh dengan sensor ya..." tulis Yulia Swandari dalam akun twitternya, @swanyulia.
Netizen yang lain, Nandita Pratiwi dalam akun @DitaTjantiek juga berkomentar, "Tayangan ulang Puteri Indonesia kena sensor? Mereka pakai kebaya loh bukan bikini. Aneh ya."
Tak hanya itu, Comic Ernest Prakasa juga turut berkomentar terkait sensor tersebut, "Ya Tuhan mau jd apa negeri ini.. RT @ferdiriva: Udah disensor lho."
Kehebohan itu bisa dilihat dalam foto di bawah ini:
Untuk diketahui, kehebohan di dunia maya itu terjadi setelah Indosiar menayangkan ulang proses pemilihan Putri Indonesia 2016.
Pada tayangan kedua ini terlihat ada sejumlah sensor pada pakaian finalis putri Indonesia.
Mereka heran karena pada tayangan pertama, atau saat live, sensor tersebut tak ada.
Selain itu, mereka juga heran karena pakaian yang mereka kenakan adalah kebaya.
Sampai saat ini belum ada penjelasan lebih lanjut terkait sensor tersebut dari KPI, atau Putri Indonesia 2016.
Yang pasti, ajang Putri Indonesia 2016 tersebut diakhiri dengan kemenangkan kontestan dari Sulawesi Utara, Kezia Warouw.
Kemenangan ini menghantarkan Kezia menjadi wakil indonesia di Kontes Miss Universe 2016.