TRIBUNNEWS.COM - Menjadi seorang pebalap tak hanya cukup bermodalkan bakat dan kemampuan cemerlang saja. Hal itu diakui, Alexandra Asmasoebrata.

Sponsor, ujarnya, menjadi satu hal yang cukup penting dalam keberlangsungan karier dan keberhasilan menggapai prestasi seorang pebalap.

Namun, kata Andra, perekonomian Indonesia tengah dalam kondisi tak baik.

Alhasil, keadaan tersebut pun semakin membuatnya kesulitan mencari sponsor.

"Tahun ini sepertinya aku nggak akan banyak ikut balapan. Perekonomian Indonesia lagi susah, jadi aku pun sangat susah cari sponsor," tutur perempuan cantik berambut lurus nan indah itu.

Dengan demikian, saat ini Andra lebih fokus pada pekerjaannya sebagai sports anchor atau pembawa acara olahraga.

Selain itu, menjadi brand ambassador beberapa produk juga dilakoninya demi semakin dikenal masyarakat luas.

Hingga kini, masih ada impian Andra sebagai seorang pembalap yang belum tercapai, yakni mengikuti ajang balap F1.

Kendati demikian, Andra tak lagi begitu terobsesi untuk mengikuti ajang balap bergengsi tingkat dunia itu.

"Keinginan maju di F1 masih ada. Cuma, sepertinya susah untuk sekarang mengingat aku sudah melewati golden age," ujar Andra.

Perempuan pembalap paling terkenal di Indonesia itu juga mengaku pernah berupaya meraih impiannya berlaga di ajang F1.

Namun, lagi-lagi, masalah sponsor yang sulit didapat menjadi masalah besar baginya.

Oleh sebab itu, kini ia begitu bangga akan Rio Haryanto yang pada akhirnya mampu mengikuti ajang F1.

Diakui Andra, tak ada perasaan iri dalam hatinya karena mereka saling mengenal sejak kecil dan sama-sama pernah mengecap sulitnya mencari sponsor.