Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Permintaan Dirawat Rumah Sakit Ditolak, Saipul Jamil Kembali Menginap di Kantor Polisi

Saipul Jamil tak sampai menginap rumah sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Senin (29/2/2016).

Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Permintaan Dirawat Rumah Sakit Ditolak, Saipul Jamil Kembali Menginap di Kantor Polisi
TRIBUNNEWS.COM/JEPRIMA
Tersangka kasus pencabulan Saipul Jamil saat melakukan tes kesehatan di Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2/2016). Seperti diketahui, pedangdut 35 tahun itu ditangkap Polsek Kelapa Gading pada Kamis (18/2) dini hari setelah polisi menerima laporan dari korban yang masih berusia 17 tahun. Ipul dilaporkan atas dugaan perbuatan cabul terhadap korban. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saipul Jamil tak sampai menginap rumah sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Senin (29/2/2016).

Setelah dibawa ke Rumah Sakit karena muntah-munta usai azan Isya, penyanyi dangdut Saipul Jamil kembali menginap di ruang tahanan Mapolsek Kepala Gading, Jakarta Utara.

Seorang tim kuasa hukum Saipul, Nazarudin Lubis mengatakan kliennya ingin dirawat di rumah sakit. Namun, hal tersebut urung dilakukannya.

"Saya berkeinginan supaya dia (Saipul) dirawat biar pulih. Tapi ternyata dibalikin ke Polsek. Terus sekitar pukul 23.00 WIB, Ipul pulang ke Polsek (Kelapa Gading)," ujar Nazarudin, ketika dihbungi melalui sambungan telepon, Senin (29/2/2016) malam.

Nazarudin sempat menyayangkan sikap aparat kepolisian yang tidak memperbolehkan Saipul dirawat di rumah sakit. Apalagi kondisi kesehatan penyanyi dangdut tersebut tengah memburuk.

"Ketentuan itu ada di dalam KUHAP (alasan kemanusia). Tapi semua permintaan saya dibantahkan, dan akhirnya dia dikembalikan ke Polsek jam 11 malam tadi," katanya.

Berita Rekomendasi

Nazarudin juga mengaku sempat marah lantaran perizinan untuk membawa Saipul ke rumah sakit terlalu lama responnya.

"Saya sempat marah dngn kondisi dia gt. Kita menunggu (kabar), dan akhirnya kita pergi ke pengajian. Lalu pas azan maghrib, hp saya silent, lalu saya di telepon penyidik dan bilang kalau Ipul makin parah," tutur dia.

"Lalu saya taya lagi, 'Boleh tidak saya bawa ke rumah sakit?' tanya lawyer kepada pnyidik. Lalu penyidik tanya Kapolsek, katanya sms, telepon tidak direspon. Akhirnya Ipul baru di bawa ke Mitra Keluarga abis azan Isya," lanjutnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas