TRIBUNNEWS.COM - Pedangdut Irma Bule meregang nyawa usai manggung di Karawang Minggu (3/4/2016) malam.

Dugaan sementara, pedangdut yang identik dengan tarian ular itu tewas karena dipatuk ular kobra yang dibawanya ke panggung.

Meski demikian polisi masih menyelidiki apakah kematian Irma adalah karena dipatuk atau hal lain.

Hal ini sebab usai dipatuk Irma tak langsung tewas di tempat melainkan berselang beberapa jam kemudian.

Seperti diungkapkan salah seorang saksi, Irma tampil seperti biasa pada lagu perdana.

Namun peristiwa nahas terjadi saat ia membawakan lagu kedua.

Di pertengahan lagu, tak sengaja Irma menginjak ular kobra yang dibawanya.

Seketika ular itu langsung mematuknya.

Namun bukannya panik dan berobat, Irma tampak tidak merasa sakit atau ketakutan.

Dia malah terus beraksi hingga lagu habis.

Bahkan, Irma sempat bercanda seusai menyanyikan lagu yang kedua itu.

Pawang pemilik ular yang disewa Irma kabarnya sempat menanyakan keadaannya saat turun panggung.

Sang pawang bahkan menawarkan bantuan.

Tapi karena belum merasakan pusing Irma tidak minta diobati.

Sejam kemudian, Irma merasakan mual-mual dan tiba-tiba sekarat.

Penyanyi dangdut itu pun tumbang.

Dia sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong.

Rekan korban sesama penyanyi dangdut, Yeyen, mengatakan ular yang diajak menari itu ada pawangnya.

Gigitan ular berlangsung selama sekitar 10 menit, itu pun setelah pawang melepaskan gigitan ular tersebut.

Ia mengatakan, Irmawati dikenal sebagai penyanyi dangdut organ tunggal yang selalu menari bersama ular, di acara hajatan sekitar Karawang.

Kasatreskrim Polres Karawang AKP Doni Satria Wicaksono, mengaku sudah menerima informasi meninggalnya seorang penyanyi dangdut di Karawang.

Sejumlah saksi sudah diperiksa untuk memastikan penyebab kematian korban.