TRIBUNNEWS.COM - Indra, pelapor isri Bams eks Samson penuhi panggilan pihak Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, guna membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) didampingi oleh kuasa hukumnya, Amati Dachi.

Indra mengaku, diberikan beberapa pertanyaan mengenai kronologi kejadian penyekapan terhadap anak dan istrinya.

"Ada sekitar 13 pertanyaan mengenai kronologi kejadian. Apa yang dialami," ujar Amati Dachi, di Direskrimum Polda Metro Jaya dikawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (11/4/2016).

Peristriwa penyekapan yang terjadi pada 30 Maret 2016 itu, berujung pada teror yang diterima oleh Indra.

Bersama Kliennya, Amati Dachi berencana mengusut kasus ini ke Cyber Crime dengan melakukan konsultasi terlebih dahulu.

"Itu terjadi pada 30 Maret kemarin. Ada bebrapa teror ditujukan ke Pak Indra. Nanti konsul ke cyber crime apa bisa dilaporkan," ucapnya.

Istri Bams Eks Samson, Mikhavita Wijaya yang diduga terlibat masalah penyekapan anak. Peristiwa ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian pada 1 April 2016 lalu.

Laporan yang disangkakan kepada istri dari Bams adalah dugaan melakukan penyekapan terhadap dua bocah berinisial Al dan Fe.

Keduanya merupakan anak dari rekan bisnis Mikhavita Wijaya yang bernama Dian Indrayana.

Arie Puji Waluyo/Warta Kota