Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Aktris Christabelle Grace Marbun Rasakan Jadi Perempuan Jawa Zaman Dulu

Aktris Christabelle Grace Marbun merasakan pengalaman tak terlupakan saat shooting film Surat Cinta untuk Kartini.

Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Aktris Christabelle Grace Marbun Rasakan Jadi Perempuan Jawa Zaman Dulu
TRIBUN/DANY PERMANA
Pemain cilik Film Surat Cinta Untuk Kartini, Christabelle Grace Marbun, berbincang tentang film tersebut saat berkunjung ke redaksi Tribunnews.com di Jakarta, Jumat (15/4/2016). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Christabelle Grace Marbun merasakan pengalaman tak terlupakan saat shooting film Surat Cinta untuk Kartini.

Dia merasakan bagaimana menjadi perempuan Jawa pada zaman dulu,

Sebagai seorang anak yang tumbuh dan berkembang di kota besar, pengalaman seperti demikian barulah pertama kali dirasakannya.

"Yang aku rasakan waktu shooting adalah kebalikan dari yang kita pakai sekarang. Misal, rice cooker nggak ada. Panci aja masih panci yang kayu," tuturnya riang ketika ditemui di Gedung Redaksi Tribunnews, Jumat (15/04/2016).

Abel juga sempat bergelut dengan kompor yang masih berupa tungku.

Bagaimana cara menyalakan, membesarkan, mengecilkan, hingga memadamkan nyala api menjadi keseruan tersendiri baginya.

BERITA TERKAIT

"Aku juga mencoba nyalain api tungku sendiri. Diajarin meniup pakai bambu dan nggak boleh dihirup karena abunya nanti ke mulut semua. Tiupnya juga nggak boleh kekencangan biar api nggak mati. Jadi, di situ tuh kayak banyak banget yang harus dipikirin," ujar Abel.

Selain itu, demi perannya sebagai rakyat jelata bernama Ningrum, Abel haruslah terbiasa tak mengenakan alas kaki ketika bepergian.

"Biasanya kan ke mana-mana pakai sepatu. Di situ Ningrum harus kelihatan lincah karena sejak kecil nggak pakai alas kaki. Aku pertama-tama kelihatan lincah, sih, bisa, tapi sakit rasanya," ucap Abel.

Apalagi, terdapat beberapa lokasi shooting yang tanahnya berbatu.

Namun, Abel mengaku terbiasa tak mengenakan alas kaki pada akhirnya.

Di samping itu, Abel juga dituntut mengenakan kemben seperti layaknya perempuan Jawa rakyat jelata pada zaman dulu.

"Aku juga pakai kemben. Kan nggak biasa juga, jadi suka turun-turun,"

Selain pengalaman tersebut, melalui partisipasinya dalam film Surat Cinta untuk Kartini ini dirinya juga menjadi lebih paham apa yang sesungguhnya diperjuangkan oleh RA Kartini.

"Aku jadi bisa tahu juga RA Kartini itu perjuangin apa. Bisa beryukur karena kalau dulu dia nggak lakukan itu, aku nggak bisa sekolah, nggak bisa shooting Surat Cinta untuk Kartini, dan mungkin masih niup tungku di dapur," tuturnya diselingi tawa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas