Merasa Kubu Suryono Menghambat Proses Cerai, Pihak Bella Shofie: Enggak Lucu Lah
Herdiyan Saksono, kuasa hukum Bella Shofie mengatakan bahwa pihak Suryono menghambat proses perceraian.
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Herdiyan Saksono, kuasa hukum Bella Shofie mengatakan bahwa pihak Suryono menghambat proses perceraian.
Selain itu, pihaknya juga melihat indikasi ketidakseriusan pihak Suryono dalam menanggapi perkara cerai tersebut.
Pasalnya, setelah pada sidang perdana yang digelar 23 Maret 2016 lalu pihak Suryono tak hadir, hari ini, Rabu (20/04/2016), kuasa hukum Suryono datang tanpa membawa surat kuasa sehingga dianggap tak hadir.
"Kalau mereka mau kooperatif, pengacaranya Suryono harusnya nggak usah datang. Kami mengindikasikan dia datang untuk menghambat. Tapi boleh dikonfirmasi sebetulnya motifnya apa, sih, kenapa kok kelihatannya mempersulit?" tutur Herdiyan.
Ketika itu ia dan Bella ditemui usai sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan (PA Jaksel), Rabu (20/04/2016).
Sidang tersebut pun terpaksa ditunda hingga 18 Mei 2016 mendatang lantaran kuasa hukum Suryono datang tanpa surat kuasa seperti yang telah disebutkan di atas.
"Tapi, namanya juga ini kami berpekara, ya, monggo. Apa pun gaya dan caranya, kami layani. Nggak masalah karena Bella sudah bulat untuk menyelesaikan dengan lebih cepat. Cuma, saya pikir, pola penguluran waktu ini nggak lucu lah," kata Herdiyan.
Ditemui usai menghadiri sidang, Bella juga mengaku merasakan adanya sedikit "drama" dalam proses perceraiannya hari itu.
"Jadi, hari ini benar-benar ada sedikit drama, ya," ucap Bella yang ketika itu mengenakan busana muslimah dan kerudung yang keseluruhannya berwarna putih.
Pasalnya, proses perceraiannya hari itu cukup bertele-tele dan menyulitkan.
"Kami bolak-balik masuk, tadi duduk di sebelah kiri, terus pindah ke kanan karena jadi penggugat dan termohon. Terus, pada saat sidang dimulai, dua kali dipanggil, yang pertama dipanggil gak masuk ke dalam, terus kami keluar lagi, masuk lagi, dan sekarang harus menunggu," tuturnya.