Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Tantri 'Kotak', Air Mata , dan Kisah Perjuangan Melahirkan Anak Pertamanya

Suasana haru juga sempat terasa saat Tantri tidak bisa membendung air matanya ketika tahu putri pertama yang bernama Karanada Medina

Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Tantri 'Kotak', Air Mata , dan Kisah Perjuangan Melahirkan Anak Pertamanya
Tribunnews.com/ Achmad Rafiq
Vokalis grup musik Kotak, Tantri Syalindri Ichlasari alias Tantri Kotak ketika ditemui usai melahirkan bayi pertamanya, Karanada Medina Tanarda, di Rumah Sakit Ibu dan Anak YPK Mandiri, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/4/2016). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perjuangan vokalis grup musik Kotak, Tantri Syalindri Ichlasari alias Tantri 'Kotak' dalam proses kehamilan hingga kelahiran anaknya tidak mudah.

Tantri yang sebelumnya dijadwalkan lahir secara normal, namun harus melakukan operasi caesar, lantaran adanya kendala pada kondisi sang anak.

"Proses panjang dari nikah, terus kosong (belum hamil) sembilan bulanan, terus akhirnya masuk ke proses hamil 40 minggu," ujar Tantri, ketika ditemui di Rumah Sakit Ibu dan Anak YPK Mandiri, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/4/2016).

"Terus pengennya lahir normal, tapi Tuhan punya kehendak lain aku harus caesar. Jadi ya apapun itu, yang penting ibu dan baby sehat," sambungnya.

Suasana haru juga sempat terasa saat Tantri tidak bisa membendung air matanya ketika tahu putri pertama yang bernama Karanada Medina Tanarda, telah lahir ke dunia.

"Ya benar-benar emosional aja. Soalnya banyak faktor. Aku bayangin saat ngeden ngerasain sakit terus, denger suaranya. Tapi kemaren nggak ada, bayangan aku nggak ngerasain apa-apa dan tahu-tahu ada suara tangisan. Kaya, 'Hah, itu anak gue ya'. Pas dilihatin ini anaknya, ya udah nangis," kata Tantri.

BERITA REKOMENDASI

Sementara itu, perjuangan Tantri mulai dari mengandung hingga melahirkan juga dirasakan sang suami, Arda 'Naff'. Ia menuturkan, sang istri jarang mengeluh rasa sakit selama kehamilan ataupun saat persalinan.

"Ibunya kuat banget. Ada kontraksi tinggi banget, kalau orang biasa itu akan kesakitan, dia ibu yang tangguh. Saya ngerasain perjuangan sampai anaknya lahir, bayinya nangis. Saya saat itu sampai teteskan air mata juga," tutur Arda.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas