Djenar Maesa Ayu: 'hUSh', Kita Jangan Kapok
Film Nay (2015) jauh dari sukses secara komersial di gedung bioskop. Tetapi, film ini yang justru meraih Best Asian Film di Jogja Asian Netpac Award.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Djenar Maesa Ayu (43) tak pernah kapok bikin film. Film Nay (2015) jauh dari sukses secara komersial di gedung bioskop. Tetapi, film ini yang justru meraih Best Asian Film di Jogja Asian Netpac Award.
Bahkan, belakangan mengantarkan bintangnya, Sha Ine Febriyanti, meraih aktris terbaik dalam Indonesia Movie Award 2016.
Setelah Nay, Djenar bergerak terus. Dan baru saja menyelesaikan shooting film keempatnya bertajuk hUSh. Dalam film ini, ia berkolaborasi dengan sutradara Singapura, Kan Lume.
"Baru saja selesai shooting selama 10 hari di Bali dan Gili," kata Djenar.
Pada akhir pekan ini, ia sedang berkutat menyelesaikan tahap akhir hUSh. Djenar berharap film ini akan diputar perdana di Yogyakarta dan Singapura.
"Aku, sih, berharap hUSh bisa diikutkan dalam festival-festival internasional, doakan, ya...," kata Djenar.
Film ini berkisah tentang seorang perempuan Bali yang bercita-cita menjadi penyanyi di Jakarta. Sayangnya, di Jakarta, ia menemukan berbagai perlakuan yang merendahkan derajat perempuan.
"Masih soal perempuan yang mengalami ketidakadilan," ujar Djenar sembari menambahkan, "hUSh, kita jangan kapok...." (Harian Kompas/CAN)