Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Marcel Chandrawinata Akui Pokemon Go Itu Bagus

Aktor Marcel Chandrawinata mengakui bahwa permainan Pokemon Go memang bagus dan sukses menarik minat banyak kalangan.

Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Marcel Chandrawinata Akui Pokemon Go Itu Bagus
TRIBUNNEWS.COM/REGINA KUNTHI ROSARY
Marcel Chandrawinata ditemui di Commune Café & Bistro, SCBD, Jakarta, Kamis (14/7/2016). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Marcel Chandrawinata mengakui bahwa permainan Pokemon Go memang bagus dan sukses menarik minat banyak kalangan.

Bahkan, dikatakan Marcel, teman-teman pemain permainan Naruto yang juga dimainkannya pun banyak yang berpaling pada Pokemon Go.

Namun, melihat akibat buruk yang banyak terjadi akibat memainkan Pokemon Go, Marcel pun menjadi tak berminat menjadi satu di antara banyak orang yang kini tengah menggandrungi permainan itu.

"Memang, sih, katanya, sekarang bikin yang baru battle-nya, terus sahamnya naik 30%. Yang tadinya pada main game gue (Naruto) pun, pada keluar, jadi pada main Pokemon Go. Jadi, sebagus itu kayaknya menurut gue," ujar Marcel.

"Tapi, kalau sampai mengganggu orang lain itu nggak, deh. Sampai ada yang tabrakan di Amerika, sampai ada yang mati malah, katanya, kan," lanjut Marcel saat ditemui di Commune Café & Bistro, SCBD, Jakarta, Kamis (14/7/2016).

Selain lantaran banyak berakibat buruk, adik Nadine Chandrawinata itu punya beberapa alasan lain mengapa tak berminat memainkan Pokemon Go.

Berita Rekomendasi

Pertama, saudara kembar Mischa Chandrawinata tersebut ternyata telah memiliki permainan favorit sendiri, yakni Naruto.

Alasan selanjutnya adalah Marcel tak melihat keunikan atau keseruan tersendiri dari bermain Pokemon Go.

Pasalnya, cara menangkap pokemon dan bertarung dalam permainan tersebut dinilainya biasa saja.

Selain itu, ia juga tak tertarik lantaran terdapat item yang dapat dibeli dari permainan tersebut.

Kemudian, alasan terakhir adalah, menurutnya, pokemon tak lagi sesuai dengan usianya.

Sebab, pokemon erat dengan masa kanak-kanaknya dulu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas