Pembajakan Jadi Tantangan Daniel Mananta Jalani Industri Kreatif
Daniel mengatakan, menjalankan bisnis di bidang fesyen membuat ia banyak menemukan kendala termasuk pembajakkan hak cipta.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak hanya disibukkan dengan pekerjaan sebagai presenter sekaligus model, Daniel Mananta saat ini juga tengah disibukkan mengembangkan usahanya diindustri kreatif.
Daniel mengatakan, menjalankan bisnis di bidang fesyen membuat ia banyak menemukan kendala termasuk pembajakkan hak cipta.
"Kalau misalnya tantangan di dunia kreatif, fashion tatangan terbesar adalah pembajakan," ujar Daniel ketika ditemui dalam acara 'The Big Start Indonesia', di Kempinski Hotel, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (25/7/2016).
"Damn I Love Indonesia mudah banget orang printing dijual dengan lebih murah. 10 persen di bawah harga kita," sambungnya.
Artis berusia 34 tahun ini mengaku barang produksinya kerap dijual ilegal melalui online shop dari akun palsu.
"Di online banyak barang Damn I Love Indonesia dijual bajakan di situ, laporin terus ilang satu hari, dan muncul dengan akun email yang berbeda," tutur dia.
"Itu permasalahn dari online shop yang nggak dikurasi. Itu meningkatkan pembajakan khususnya di fesyen," lanjut Daniel.