Ananta Kusuma Dulunya Tukang Sate Siap Lempar Single Album Berjudul Bintang Hatiku
Dalam percaturan musik tanah air, Ananta Kusuma bukanlah nama baru.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam percaturan musik tanah air, Ananta Kusuma bukanlah nama baru.
Pria bernama panjang Muhammad Inanta Kusuma Negara ini adalah Juara Pertama Asean SongTelevision Melody 2012 yang digelar di Vietnam.
Bujang kelahiran Probolinggo 17 Agustus 1979 ini juga sering tampil menyanyi di berbagai negara. Salah satunya di Los Angeles Amerika Serikat, Victoria Park Hongkong dan Madrid.
Sebelum memutuskan bermusik, Ananta Kusuma adalah seorang model, presenter, bintang iklan dan pesinetron. Tapi itu tidak berlangsung lama, karena ambisinya ke dunia tarik suara lebih tinggi.
Bersama Krisna Mukti, pria yang pernah menjadi cleaning service dan tukang sate saat pertama kali hijrah ke ibukota tersebut menggagas lahirnya Duo Dejaka. Dua singlenya adalah Sorry Boy, beraliran pop dan Miss Lola yang lebih ke dangdut pop.
“Dari kecil sudah akrab dengan dangdut. Lingkungan saya pada suka dangdut, makanya jiwa saya terbentuk di dangdut,” ujar Ananta saat ditemui di kawasan Tebet Jakarta Selatan, Jumat (5/8) sore.
Ingin memantapkan karirnya di dangdut, tahun 2016 ini Ananta tengah menyiapkan single terbaru. Bedanya, kini dia memilih solo.
Sementara pasangan duetnya di Duo Dejaka, Krisna Mukti didapuk sebagai Produser Eksekutif. Untuk manajernya, Ananta menunjuk Ivonne Mariana.
Single Ananta terbaru berjudul Bintang Hatiku karya Nanang S. Genrenya dangdut. Menariknya, di single itu Ananta melibatkan Super Emak sebagai backing vocal.
“Single ini ceritanya seperti orang memilih pendamping hidup, di luar sana banyak yang cantik , tapi hanya ada satu yang paling bersinar, satu paling komplit, yaitu Bintang Hatiku, yang akhirnya dipakai sebagai judul,” urai Ananta.
Menurutnya, ada banyak yang beda dari ‘Bintang Hatiku’.
“Single saya ini dangdut tapi dibumbui musik rock,” sambung Ananta.
Bahkan dalam single yang siap dirilis tahun ini, ada pesan moral yang ingin disampaikan Ananta.
“Kalau mau cari pasangan nggak usah neko-neko. Kalau sudah kelihatan paling bersinar dan merupakan suatu keberuntungan, kita dapat bintangnya, kenapa mikir dua kali, nggak usah pilih-pilih lagi,” jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.