Susi Relakan Cincin Pernikahan Dijual di Pasar Blok A untuk Kebutuhan Hidup
Usai menikah, mereka memilih tinggal di sebuah kontrakan di Cipete, Jakarta dan menyewa kontrakan Rp150 ribu per bulan
Editor: Eko Sutriyanto
Meski telah berpenghasilan tetap dari kerja di radio, biaya kontrakan itu tetap kurang untuk mencukupi biaya sehari-hari.
"Buat nutupin itu saya usaha terus. Satu hari pokoknya harus bawa uang 20 ribu. Ngelawak dibayar 30 ribu ayo," kata Tukul.
Ketidakmampuan ini membuat Tukul mengibaratkan saat jaman susah itu sebagai keluarga kelinci tiap hari makan kangkung sama tempe.
Kesedihan yang dialami pasangan ini semakin terasa kala Susi menjual perhiasannya demi mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka.
Puncaknya, mereka dengan terpaksa merelakan cincin pernikahan yang mereka miliki.
"Cincin kawin dengan tulisan Tukul Riyanto dan Susiana sudah dijual di pasar Blok A."
"Cincin kawin sekarang ditaruh dalam hati bukan jari. Susi itu istri yang luar biasa."
"Dari sejak pacaran dulu saja, Susi yang selalu bayarin makan," kata dia.
Nasib mujur Tukul semakin membaik ketika ia diajak dalam produksi Lenong Rumpi oleh Ramon Papana.
Titik balik kariernya pun mencuat ketika menjadi pendamping Joshua di video klip "Air" dengan ikon diobok-obok-nya sekitar tahun 1997.
Nama Tukul Arwana semakin melambung ketika dipercayai untuk menjadi pembawa acara acara musik "Aduhai" di TPI serta acara "Dangdut Ria" di Indosiar.
Saat ini, namanya kian melesat ketika TV7 (kini Trans7) mempercayakannya menjadi pembawa acara talk show Empat Mata (Kini Bukan Empat Mata).
Tukul juga baru saja menyelesaikan syuting film layar lebar pertamanya yang berjudul Otomatis Romantis.
Dalam film yang disutradarai Guntur Soehardjanto ini, Tukul berperan sebagai suami Wulan Guritno dalam sebuah rumah tangga yang ada di ujung kehancuran.
Dari pernikahannya dengan Susi, Tukul dikarunia dua anak yakni Novita Eka Afriana dan Wahyu Jovan Utama.
Kini Susi telah meninggalkan Tukul.
Semoga Susi diterima segala amal dan kebaikannya.(*)