Tukul Menjauh dari Liang Lahat Saat Jenazah Susi Dimakamkan
Selama proses pemakaman berlangsung, Tukul justru memilih menepi di dekat sebuah tenda kecil.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Anita K Wardhani
"Mohon maaf, terima kasih untuk semua yang memberi support kepada keluarga kami. Pokoknya kalau ada sesuatu yang kurang dari istri saya, nanti bisa hubungi ke kami atau ke Pak RT," ucap Tukul Arwana seraya meneteskan air mata.
Menangis saat salat jenazah
Istri Tukul Arwana, Susiana, rencananya akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan pagi ini.
Sebelum dikebumikan, jenazah terlebih dahulu dibawa ke Masjid Ami Al-Hidayah, untuk disalatkan.
Dari pantauan tabloidnova.com, jenazah dibawa ke masjid yang lokasinya dekat dengan rumah duka sekitar pukul 08.30 WIB. Tampak sosok Tukul berjalan dengan wajah terpukul menuju masjid.
Mengenakan pakaian kaos dan peci berwarna hitam, Tukul duduk di barisan paling depan, ia seksama mendengarkan tausiah seorang ustaz sebelum salat jenazah dimulai.
Tukul duduk dengan raut wajah sendu dengan pandangan kosong.
Lalu, ketika tiba saatnya jenazah Susi untuk disalatkan, Tukul terlihat menitikkan air mata.
Tukul menangis melihat belahan hatinya pergi lebih mendahuluinya.
Usai proses salat jenazah, Tukul tidak ikut membawa keranda yang mengangkut jenazah istrinya.
Tukul memilih untuk berjalan di barisan belakang, masih dengan tatapan kosongnya.
Tanpa banyak berucap, Tukul terlihat menyambut jabatan tangan dari satu per satu pelayat yang datang menuju mobilnya.
Kepergian Susiana atau yang dikenal publik dengan nama Susi Similikiti ini memang membuat Tukul berduka.
Selama 21 tahun, Susi setia mendampingi Tukul baik di saat Tukul masih berstatus sebagai seniman jalanan, hingga Tukul menyandang status sebagai presenter papan atas.
Dari pernikahan mereka yang berlangsung pada 1995 silam, Tukul dan Susi dikaruniai dua orang anak.(*)