Gatot Brajamusti Dikenal Religius, Ternyata Rumahnya Sering Dipakai Pesta Narkoba oleh Artis
Kediamanan Gatot Brajamusti di Jalan Niaga Hijau X No 6, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang diduga sring dipergunakan pesta narkoba
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Kediamanan Gatot Brajamusti atau kerap dipanggil Aa Gatot di Jalan Niaga Hijau X No 6, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang diduga sering dipergunakan pesta narkoba para artis.
Warga sekitar umumnya tidak mengetahui kalau ada penggeledehan di rumah Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) tersebut.
Menurut beberapa warga, Gatot baru menyewa rumah berukuran sekitar 200 meter persegi tersebut sekitar 4 bulan lalu.
Ketua RT 07/17 Kel Pondok Pinang, Ongko (42), awalnya mengaku menerima laporan dari warga bahwa rumah yang ditempati Gatot telah digeledah polisi.
"Setelah saya cek, memang ada penggeledahan tadi pagi (kemarin-red) sekitar pukul 07.00 WIB. Sekitar satu jam, polisi mengeledah rumah Aa Gatot," kata Ongko, Senin (29/8/2016).
Dia mengakui ada beberapa barang yang sempat dibawa oleh anggota kepolisian.
Namun, dia tidak mengetahui benda-benda apa saja yang dibawa oleh pihak kepolisian.
Selain itu, petugas terlihat membawa Harimau yang sudah diawetkan dan seekor burung Elang hidup yang dilindungi.
"Beliau baru sekitar 4 bulan tinggal di sini dan ngontrak. Jadi nggak tahu aktivitas sehari-harinya," ucapnya.
Warga sekitar mengenal Gatot sebagai sosok yang dermawan dan religius.
Hampir setiap Jumat, Gatot selalu membagi-bagikan uang Rp 100.000 dan sembako ke ratusan orang yang sebagian pengemis.
"Pak Gatot orangnya baik, suka menegur, sering beli bakso dagangan saya. Dan setiap Jumat dia bagi-bagi sembako dan uang Rp 100.000 ke seratus orang lebih di rumah ini," kata seorang pedagang bakso keliling, Jangkung.
Hal senada disampaikan oleh Dalang, tetangga rumah Gatot.
"Saya nggak nyangka, kok bisa kena kasus beginian. Dia orangnya baik sama warga. Suka bagi-bagi sembako sama yang minta-minta setiap Jumat," ujarnya.