Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Gatot Brajamusti Dikenal Religius, Ternyata Rumahnya Sering Dipakai Pesta Narkoba oleh Artis

Kediamanan Gatot Braja­musti di Jalan Niaga Hijau X No 6, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang diduga sring dipergunakan pesta narkoba

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Gatot Brajamusti Dikenal Religius, Ternyata Rumahnya Sering Dipakai Pesta Narkoba oleh Artis
WARTA KOTA/NUR ICHSAN
Gatot Brajamusti hadir dalam acara preview film Azrax di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Kediamanan Gatot Braja­musti atau kerap dipanggil Aa Gatot di Jalan Niaga Hijau X No 6, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang diduga sering dipergunakan pesta narkoba para artis.

Warga sekitar umumnya tidak mengetahui kalau ada penggeledehan di rumah Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) tersebut.

Menurut beberapa warga, Gatot baru menyewa rumah berukuran sekitar 200 meter persegi tersebut sekitar 4 bulan lalu.

Ketua RT 07/17 Kel Pondok Pinang, Ongko (42), awalnya mengaku menerima laporan dari warga bahwa rumah yang ditempati Gatot telah digeledah polisi.

"Setelah saya cek, memang ada penggeledahan tadi pagi (kemarin-red) sekitar pukul 07.00 WIB. Sekitar satu jam, polisi mengeledah rumah Aa Gatot," kata Ongko, Senin (29/8/2016).

Dia mengakui ada beberapa barang yang sempat dibawa oleh anggota kepolisian.

Namun, dia tidak mengetahui benda-benda apa saja yang dibawa oleh pihak kepolisian.

BERITA REKOMENDASI

Selain itu, petugas terlihat membawa Harimau yang sudah diawetkan dan seekor burung Elang hidup yang dilindungi.

"Beliau baru sekitar 4 bulan tinggal di sini dan ngontrak. Jadi nggak tahu aktivitas sehari-harinya," ucapnya.

Warga sekitar mengenal Gatot sebagai sosok yang dermawan dan religius.

Hampir setiap Jumat, Gatot selalu membagi-bagikan uang Rp 100.000 dan sembako ke ratusan orang yang sebagian pengemis.

"Pak Gatot orangnya baik, suka menegur, sering beli bakso dagangan saya. Dan setiap Jumat dia bagi-bagi sembako dan uang Rp 100.000 ke seratus orang lebih di rumah ini," kata seorang pedagang bakso keliling, Jangkung.


Hal senada disampaikan oleh Dalang, tetangga rumah Ga­tot.

"Saya nggak nyangka, kok bisa kena kasus beginian. Dia orangnya baik sama warga. Suka bagi-bagi sembako sama yang minta-minta setiap Jumat," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas