Tanggapan Indro 'Warkop' Soal Pernyataan Diding Boneng di Media Sosial
Dalam statusnya Boneng mengatakan jika film Warkop DKI seharusnya tidak ada lagi, lantaran sudah dilakukan perjanjian antara almarhum Dono
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Hendra Gunawan
Tribunnews.com/Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa waktu lalu tersiar kabar soal tanggapan artis peran lawas yang diduga Diding Boneng, soal penayangan film 'Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1' di akun media sosial.
Dalam statusnya Boneng mengatakan jika film Warkop DKI seharusnya tidak ada lagi, lantaran sudah dilakukan perjanjian antara almarhum Dono, Kasino dengan Indro.
Mendengar hal tersebut, Warkop DKI yang kini tinggal menyisakan Indro ikut berpendat.
Menurutnya, Boneng dipersilahkan jika memang keberatan dengan penayangan film 'Warkop DKI Reborn' tersebut.
"Ya boleh dong, boleh dia keberatan, Tapi dia kan tidak dapat apa-apa. Kalau tidak terima, tidak masalah," ujar Indro ketika ditemui usai pemberian MURI untuk 'Warkop DKI Reborn' di XXI Plaza Indonesia, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (17/9/2016).
Komedian berusia 58 tahun ini menuturkan, pesan yang sebenarnya disampaikan almarhum lebih tepat berada di tangan anak-anak Dono dan Kasino.
"Karena kan yang terima pesan almarhum (Dono, Kasino) itu anak-anaknya. Atau katakanlah nggak ada pesan, saya yang meneruskan dan saya yang menerima."
"Saya juga konsisten dan saya masih pegang HAKI dan masih hidup," tuturnya.
Indro mengatakan, pembuatan film Warkop DKI versi terbaru ini memang bertujuan bukan untuk menggantikan posisi almarhum Dono dan Kasino.
Melainkan hanya untuk melestarikan film komedia yang melegenda sejak tahun 1990-an.
"Di awal pembuatan, film ini didedikasikan untuk almarhum Dono, Kasino. Bahkan Pendahulu kami yang ada di belakang yang masih ada, dan beberapa yang sudah almarhum juga kami persembahkan," tandasnya.
Seperti diketahui, pemeran film legenda yang biasanya berperan sebagai hansip, Boneng mengungkapkan komentarnya mengenai film Warkop DKI yang kini tengah tayang di bioskop tanah air.
Dalam foto postingan akun gosip lambenyinyir, terdapat postingan akun bernama bernama Diding Boneng di Facebook, mengatakan jika Warkop DKI seharusnya tak ada lagi.
"Edisi ngebahas Film Warkop DKI Kate Pak Bos (DidingBoneng) Seharusnya Ga ada Film Warkop DKI lg sesudah Alm Dono dan Kasino Titik ga pake Koma itu uda perjanjian Warkop DKI Ga ada yg Bisa gantiin perannya Alm Dono dan Kasino apa lg smp menyamainya..." tulis akun yang namanya tak dimunculkan ini.
Sudah lama tak bertemu Diding
Komedian sekaligus artis peran, Indro 'Warkop' mengakatan sudah lama tidak bertemu dengan artis peran, Diding Boneng.
Indro menuturkan, pada saat pria yang kerap disapa Boneng tampil di film Warkop DKI zaman dulu, Boneng hanya sebagai bintang tamu.
Artis berusia 58 tahun ini mengaku tidak masalah jika Boneng keberatan dengan tayangnya film 'Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1' di seluruh bioskop Tanah Air.
"Belum pernah (ketemu) lagi. Dan dia hanya pernah sebagai bintang tamu," ujar Indro ketika ditemui usai pemberian MURI kepada film 'Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1' di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (17/9/2016).
"Dia juga nggak pernah jadi rekanan Warkop DKI. Dia tidak sekuat anggota Warkop lain. Tapi tetap kita hargai dia dan boleh kalau dia tidak suka," sambungnya.
Pemain film 'Comic 8: Casino Kings' ini mengatakan tidak masalah jika Boneng memberikan masukkan terhadap film tersebut.
Indro pun terbuka kepada setiap kritikan dan saran yang diberikan siapapun, termasuk Boneng kepada film Warkop DKI.
"Jadi boleh dia nggak terima itu. Terima kasih, dan itu akan saya pikirkan. Kita lihat nanti bagaimana, apakah ketidakterimaanya Boneng bisa kita adopsi atau nggak," tandasnya.